Ketua DPRD Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ansori memimpin jalannya apel kehormatan dan renungan suci di Taman Makam Pahlawan (TMP) Ksatria Tumbang Ganti, Rabu (17/8) dini hari.
"Apel kehormatan dan renungan suci dilaksanakan untuk mengenang jasa para pejuang dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan bangsa," katanya di Tanjung Pandan, Rabu.
Pelaksanaan apel dan renungan suci dimulai pukul 00:00 WIB dengan menyalakan api obor utama, membacakan naskah apel kehormatan dilanjutkan memberikan penghormatan kepada para arwah pejuang yang bersemayam di TMP tersebut.
Jumlah pejuang yang disemayamkan di TMP Ksatria Tumbang Ganti terdiri dari TNI sebanyak 17 orang, Polri satu orang, anggota veteran 14 orang, pejuang rakyat 22 orang dan organisasi pejuang rakyat (OPR) satu orang.
"Kami menyatakan hormat sebesar-besarnya atas keikhlasan dan kesucian serta pengorbanan saudara-saudara sebagai pahlawan dalam pengabdian terhadap perjuangan demi kebahagiaan negara dan bangsa," katanya.
Ansori menambahkan, semangat dan nilai-nilai yang ditorehkan oleh para pejuang tersebut harus senantiasa dilanjutkan dalam membangun bangsa dan negara sampai saat ini.
"Kami bersumpah dan berjanji perjuangan para pahlawan adalah perjuangan kami pula dan jalan kebaktian yang ditempuh adalah jalan kami juga. Kami berdoa semoga arwah para pahlawan diterima Tuhan yang Maha Esa dan ditempatkan yang sebaik-baiknya," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Apel kehormatan dan renungan suci dilaksanakan untuk mengenang jasa para pejuang dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan bangsa," katanya di Tanjung Pandan, Rabu.
Pelaksanaan apel dan renungan suci dimulai pukul 00:00 WIB dengan menyalakan api obor utama, membacakan naskah apel kehormatan dilanjutkan memberikan penghormatan kepada para arwah pejuang yang bersemayam di TMP tersebut.
Jumlah pejuang yang disemayamkan di TMP Ksatria Tumbang Ganti terdiri dari TNI sebanyak 17 orang, Polri satu orang, anggota veteran 14 orang, pejuang rakyat 22 orang dan organisasi pejuang rakyat (OPR) satu orang.
"Kami menyatakan hormat sebesar-besarnya atas keikhlasan dan kesucian serta pengorbanan saudara-saudara sebagai pahlawan dalam pengabdian terhadap perjuangan demi kebahagiaan negara dan bangsa," katanya.
Ansori menambahkan, semangat dan nilai-nilai yang ditorehkan oleh para pejuang tersebut harus senantiasa dilanjutkan dalam membangun bangsa dan negara sampai saat ini.
"Kami bersumpah dan berjanji perjuangan para pahlawan adalah perjuangan kami pula dan jalan kebaktian yang ditempuh adalah jalan kami juga. Kami berdoa semoga arwah para pahlawan diterima Tuhan yang Maha Esa dan ditempatkan yang sebaik-baiknya," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022