Huawei hari ini resmi menyelenggarakan program untuk mahasiswa Asia Pacific Seeds for The Future 2022, perwakilan dari Indonesia ikut serta dalam program beasiswa tersebut.
"Tujuan kami adalah memperkenalkan teknologi digital ke mahasiswa muda. Mempersiapkan mahasiswa menyambut masa depan," kata Presiden Huawei Asia Pasifik, Simon Lin, saat acara pembukaan yang disiarkan secara langsung dari Thailand, Jumat.
Pada Seeds for The Future tahun ini, 10 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia dikirim ke Thailand untuk mengikuti program ini. Selain perwakilan dari Indonesia, program ini juga diikuti oleh mahasiswa terpilih dari belasan negara di Asia Pasifik.
Selama sembilan hari ke depan, para peserta akan mengikuti boot camp digital di Thailand, mendalami teknologi dan menciptakan solusi teknologi yang mampu menjawab permasalahan sosial masa kini.
Selain soal teknologi, peserta juga bisa bertukar pengetahuan dan budaya dengan peserta dari negara lain.
Menteri Pendidikan Thailand, Khunying Kalaya Sophonpanich, dalam acara yang sama juga mengingatkan para mahasiswa terpilih bahwa mereka bisa mendapatkan keterampilan soal kepemimpinan melalui acara ini.
Sekretaris Jenderal ASEAN, Dato Lim Jock Hoi, melalui video sambutan mengatakan talenta digital adalah penggerak utama konstruksi digital di wilayah tersebut.
"Kegiatan ini menjadi wujud komitmen jangka panjang Huawei untuk berkolaborasi dan turut menyiapkan generasi muda ASEAN di tengah dinamika perubahan dunia kerja dan kebutuhan industri," kata Dato Lim Jock Hoi.
Huawei Indonesia mengirim 10 perwakilan terpilih dari berbagai program yang mereka adakan di dalam negeri, seperti Huawei Digital Talent Scholarship, Huawei ICT Competition, Huawei Study Internship dan Huawei AI Digital Intelligence.
Perwakilan dari Indonesia pada Asia Pacific Huawei Seeds for The Future 2022 adalah Sigit Bayu Cahyanto (UGM), Zulfan Jauhar Maknuny (Universitas Padjadjaran), Faishal Zharfan (ITB), Zahra Salsabila Hernanda (Politeknik Elektronika Negeri Surabaya), Jesika Laprina Manurung (Institut Teknologi Del) dan Anak Agung Krisna Ananda Kusuma (Universitas Indonesia).
Mahasiswa yang juga terpilih mengikuti program tahun ini adalah Joseph Kristiano (Universitas Surabaya), Fauzi Frahma Taliningsih (Telkom University Bandung), Talcha Krusbeek Orrilia Audre Agatha Putri Setyabudi (Universitas Brawijaya) dan Aisha Salsabilla (UGM).
Sebanyak 120 mahasiswa dari 16 negara di Asia Pasifik mengikuti Huawei Seeds for The Future 2022 di Thailand. Dari jumlah tersebut, 56 peserta adalah perempuan, salah satu cara Huawei menerapkan kebijakan kesetaraan gender dalam program mereka.
Asia Pacific Seeds for The Future 2022 menjadi babak baru dari program Seeds for The Future ASEAN, setelah Huawei dan ASEAN Foundation menandatangani nota kesepahaman. Program ini juga menjadi penyempurna dari Seeds for The Future tingkat regional tahun lalu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Tujuan kami adalah memperkenalkan teknologi digital ke mahasiswa muda. Mempersiapkan mahasiswa menyambut masa depan," kata Presiden Huawei Asia Pasifik, Simon Lin, saat acara pembukaan yang disiarkan secara langsung dari Thailand, Jumat.
Pada Seeds for The Future tahun ini, 10 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia dikirim ke Thailand untuk mengikuti program ini. Selain perwakilan dari Indonesia, program ini juga diikuti oleh mahasiswa terpilih dari belasan negara di Asia Pasifik.
Selama sembilan hari ke depan, para peserta akan mengikuti boot camp digital di Thailand, mendalami teknologi dan menciptakan solusi teknologi yang mampu menjawab permasalahan sosial masa kini.
Selain soal teknologi, peserta juga bisa bertukar pengetahuan dan budaya dengan peserta dari negara lain.
Menteri Pendidikan Thailand, Khunying Kalaya Sophonpanich, dalam acara yang sama juga mengingatkan para mahasiswa terpilih bahwa mereka bisa mendapatkan keterampilan soal kepemimpinan melalui acara ini.
Sekretaris Jenderal ASEAN, Dato Lim Jock Hoi, melalui video sambutan mengatakan talenta digital adalah penggerak utama konstruksi digital di wilayah tersebut.
"Kegiatan ini menjadi wujud komitmen jangka panjang Huawei untuk berkolaborasi dan turut menyiapkan generasi muda ASEAN di tengah dinamika perubahan dunia kerja dan kebutuhan industri," kata Dato Lim Jock Hoi.
Huawei Indonesia mengirim 10 perwakilan terpilih dari berbagai program yang mereka adakan di dalam negeri, seperti Huawei Digital Talent Scholarship, Huawei ICT Competition, Huawei Study Internship dan Huawei AI Digital Intelligence.
Perwakilan dari Indonesia pada Asia Pacific Huawei Seeds for The Future 2022 adalah Sigit Bayu Cahyanto (UGM), Zulfan Jauhar Maknuny (Universitas Padjadjaran), Faishal Zharfan (ITB), Zahra Salsabila Hernanda (Politeknik Elektronika Negeri Surabaya), Jesika Laprina Manurung (Institut Teknologi Del) dan Anak Agung Krisna Ananda Kusuma (Universitas Indonesia).
Mahasiswa yang juga terpilih mengikuti program tahun ini adalah Joseph Kristiano (Universitas Surabaya), Fauzi Frahma Taliningsih (Telkom University Bandung), Talcha Krusbeek Orrilia Audre Agatha Putri Setyabudi (Universitas Brawijaya) dan Aisha Salsabilla (UGM).
Sebanyak 120 mahasiswa dari 16 negara di Asia Pasifik mengikuti Huawei Seeds for The Future 2022 di Thailand. Dari jumlah tersebut, 56 peserta adalah perempuan, salah satu cara Huawei menerapkan kebijakan kesetaraan gender dalam program mereka.
Asia Pacific Seeds for The Future 2022 menjadi babak baru dari program Seeds for The Future ASEAN, setelah Huawei dan ASEAN Foundation menandatangani nota kesepahaman. Program ini juga menjadi penyempurna dari Seeds for The Future tingkat regional tahun lalu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022