Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meresmikan Galeri Investasi Digital (GID) Bursa Efek Indonesia (BEI) guna memudahkan masyarakat mengakses informasi pasar modal dan investasi bursa saham.
"Kami berharap kehadiran GID BEI ini mencegah penipuan investasi saham yang merugikan masyarakat," kata Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Babel Naziarto saat meresmikan GID BEI di Pangkalpinang, Bangka Belitung, Jumat.
Ia mengatakan peresmian GID BEI di Kota Pangkalpinang ini tentunya dapat menjadi tempat edukasi bagi masyarakat, untuk mengetahui tentang instruksi keuangan yang ada di dalam pasar modal seperti investasi, jual beli saham, pendanaan dan beragam produk lainnya.
"Di era digital saat ini, masyarakat perlu mendapatkan informasi investasi digital seperti pilihan-pilihannya, kelebihan, kekurangan, dan tips aman berinvestasi secara online," ujarnya.
Menurut dia, kehadiran GID BEI ini penting, karena saat ini masih marak terjadi di Indonesia adanya penipuan investasi saham bodong, ditambah investasi semacam ini tidak bertemu secara tatap muka, sehingga menimbulkan keraguan di tengah masyarakat untuk berinvestasi secara digital.
"Mudah-mudahan dengan GID ini masyarakat lebih tertarik dan terdorong untuk berinvestasi, guna meningkatkan perekonomiannya," ujarnya.
Ia berharap BEI selain mengajak dan memberikan edukasi kepada masyarakat Bangka Belitung untuk berinvestasi melalui pasar modal juga untuk memberikan pendampingan investasi komoditas unggulan Babel.
"Dengan adanya pendampingan BEI ini, tentunya literasi pasar modal masyarakat semakin meningkat dan mereka tidak lagi ragu untuk berinvestasi secara digital," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Kami berharap kehadiran GID BEI ini mencegah penipuan investasi saham yang merugikan masyarakat," kata Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Babel Naziarto saat meresmikan GID BEI di Pangkalpinang, Bangka Belitung, Jumat.
Ia mengatakan peresmian GID BEI di Kota Pangkalpinang ini tentunya dapat menjadi tempat edukasi bagi masyarakat, untuk mengetahui tentang instruksi keuangan yang ada di dalam pasar modal seperti investasi, jual beli saham, pendanaan dan beragam produk lainnya.
"Di era digital saat ini, masyarakat perlu mendapatkan informasi investasi digital seperti pilihan-pilihannya, kelebihan, kekurangan, dan tips aman berinvestasi secara online," ujarnya.
Menurut dia, kehadiran GID BEI ini penting, karena saat ini masih marak terjadi di Indonesia adanya penipuan investasi saham bodong, ditambah investasi semacam ini tidak bertemu secara tatap muka, sehingga menimbulkan keraguan di tengah masyarakat untuk berinvestasi secara digital.
"Mudah-mudahan dengan GID ini masyarakat lebih tertarik dan terdorong untuk berinvestasi, guna meningkatkan perekonomiannya," ujarnya.
Ia berharap BEI selain mengajak dan memberikan edukasi kepada masyarakat Bangka Belitung untuk berinvestasi melalui pasar modal juga untuk memberikan pendampingan investasi komoditas unggulan Babel.
"Dengan adanya pendampingan BEI ini, tentunya literasi pasar modal masyarakat semakin meningkat dan mereka tidak lagi ragu untuk berinvestasi secara digital," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022