Pangkalpinang (Antara Babel) - PT PLN Wilayah Bangka Belitung akan terus mengupayakan pasokan listrik mencukupi dan minim pemadaman agar dapat memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
"Dalam keadaan listrik padam tidak satu orang pun senang karena banyak pihak yang akan mengalami kerugian baik material maupun non-material," kata General Manager PT PLN Wilayah Bangka Belitung, Rustamadji melalui Deputi Manager Hukum dan Humas, Agus Yuswata Pratama Putra di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan, listrik saat ini menjadi salah satu kebutuhan utama. Berbagai peralatan untuk mendukung kenyamanan diciptakan dengan teknologi berbasis listrik, mulai dari peralatan rumah tangga, perkantoran, bisnis, hingga hiburan.
"Hal tersebut membuat masyarakat memiliki ketergantungan yang tinggi terhadap listrik. Di Bangka Belitung tercatat pertumbuhan beban listrik sebesar 5 persen per tahun, maka wajar jika sebagian kalangan mengeluh ketika listrik padam," jelasnya.
Menurut dia, pelanggan tidak menginginkan listrik padam karena akan mengganggu aktivitas mereka bekerja, berbisnis, beribadah dan lain sebagainya. Sebagian pengusaha baik kecil, menengah maupun besar juga dapat mengalami kerugian material.
Namun di sisi lain PLN sebagai perusahaan penyedia tenaga listrik pun tidak menginginkan listrik padam. Karena secara material PLN kehilangan kesempatan untuk menjual listrik.
"Untuk itu agar menjaga agar listrik minim padam maka PLN melakukan serangkaian upaya mulai dari membangun pembangkit dan jaringan listrik baru hingga melakukan pemeliharaan secara terpadu jaringan listrik yang eksisting. Selain itu, PLN telah menyiapkan pasukan elit Petugas Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) yang mampu memelihara jaringan listrik dalam kondisi menyala," katanya.
Ia menilai apa yang telah dilakukan oleh pihaknya masih belum cukup, dimana PLN masih membutuhkan dukungan masyarakat dalam upaya ini. Untuk membangun jaringan baru Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) dibutuhkan lahan dan ruang bebas.
"Sedangkan untuk pemeliharaan jaringan dibutuhkan kerelaan masyarakat untuk dipangkas pohonnya. Sinergi seluruh komponen masyarakat sangat dibutuhkan dalam meningkatkan keandalan pasokan listrik," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
"Dalam keadaan listrik padam tidak satu orang pun senang karena banyak pihak yang akan mengalami kerugian baik material maupun non-material," kata General Manager PT PLN Wilayah Bangka Belitung, Rustamadji melalui Deputi Manager Hukum dan Humas, Agus Yuswata Pratama Putra di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan, listrik saat ini menjadi salah satu kebutuhan utama. Berbagai peralatan untuk mendukung kenyamanan diciptakan dengan teknologi berbasis listrik, mulai dari peralatan rumah tangga, perkantoran, bisnis, hingga hiburan.
"Hal tersebut membuat masyarakat memiliki ketergantungan yang tinggi terhadap listrik. Di Bangka Belitung tercatat pertumbuhan beban listrik sebesar 5 persen per tahun, maka wajar jika sebagian kalangan mengeluh ketika listrik padam," jelasnya.
Menurut dia, pelanggan tidak menginginkan listrik padam karena akan mengganggu aktivitas mereka bekerja, berbisnis, beribadah dan lain sebagainya. Sebagian pengusaha baik kecil, menengah maupun besar juga dapat mengalami kerugian material.
Namun di sisi lain PLN sebagai perusahaan penyedia tenaga listrik pun tidak menginginkan listrik padam. Karena secara material PLN kehilangan kesempatan untuk menjual listrik.
"Untuk itu agar menjaga agar listrik minim padam maka PLN melakukan serangkaian upaya mulai dari membangun pembangkit dan jaringan listrik baru hingga melakukan pemeliharaan secara terpadu jaringan listrik yang eksisting. Selain itu, PLN telah menyiapkan pasukan elit Petugas Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) yang mampu memelihara jaringan listrik dalam kondisi menyala," katanya.
Ia menilai apa yang telah dilakukan oleh pihaknya masih belum cukup, dimana PLN masih membutuhkan dukungan masyarakat dalam upaya ini. Untuk membangun jaringan baru Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) dibutuhkan lahan dan ruang bebas.
"Sedangkan untuk pemeliharaan jaringan dibutuhkan kerelaan masyarakat untuk dipangkas pohonnya. Sinergi seluruh komponen masyarakat sangat dibutuhkan dalam meningkatkan keandalan pasokan listrik," ujarnya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015