Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyatakan stok semua jenis vaksin COVID-19 di daerah itu saat ini dalam keadaan kosong atau habis per 29 September lalu.
"Stok semua jenis vaksin COVID-19 di Belitung per 29 September habis," kata Plt Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Belitung, Sri Agustini di Tanjung Pandan, Minggu.
Menurut dia, pihaknya sudah mengajukan penambahan vaksin COVID-19 kepada Kementerian Kesehatan melalui Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Kami sudah mengajukan permintaan penambahan vaksin COVID-19 kepada Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sejak jauh hari lalu, nanti pihak Dinkes Babel yang akan membagikannya kepada kami," ujarnya.
Ia mengatakan, kekosongan stok vaksin COVID-19 tidak hanya dialami oleh Kabupaten Belitung saja namun juga oleh pihak pemerintah provinsi hingga pemerintah pusat.
"Kabarnya stok vaksin memang kosong, masih menunggu barang (vaksin) dari pihak distributor," katanya.
Dikatakan Sri, akibat habisnya stok vaksin di daerah itu maka pelaksanaan vaksinasi COVID-19 sementara waktu tidak bisa dilaksanakan.
"Belum tahu kabar vaksinnya datang kapan, kami masih tetap menunggu," ujarnya.
Dia menyebutkan, realisasi vaksinasi COVID-19 di daerah itu per 29 September dosis pertama sebanyak 146.889 orang dari 161.444 sasaran (90,98 persen), dosis kedua 133.091 orang (82,44 persen), vaksin ketiga 51.591 orang (40,51 persen).
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Stok semua jenis vaksin COVID-19 di Belitung per 29 September habis," kata Plt Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Belitung, Sri Agustini di Tanjung Pandan, Minggu.
Menurut dia, pihaknya sudah mengajukan penambahan vaksin COVID-19 kepada Kementerian Kesehatan melalui Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Kami sudah mengajukan permintaan penambahan vaksin COVID-19 kepada Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sejak jauh hari lalu, nanti pihak Dinkes Babel yang akan membagikannya kepada kami," ujarnya.
Ia mengatakan, kekosongan stok vaksin COVID-19 tidak hanya dialami oleh Kabupaten Belitung saja namun juga oleh pihak pemerintah provinsi hingga pemerintah pusat.
"Kabarnya stok vaksin memang kosong, masih menunggu barang (vaksin) dari pihak distributor," katanya.
Dikatakan Sri, akibat habisnya stok vaksin di daerah itu maka pelaksanaan vaksinasi COVID-19 sementara waktu tidak bisa dilaksanakan.
"Belum tahu kabar vaksinnya datang kapan, kami masih tetap menunggu," ujarnya.
Dia menyebutkan, realisasi vaksinasi COVID-19 di daerah itu per 29 September dosis pertama sebanyak 146.889 orang dari 161.444 sasaran (90,98 persen), dosis kedua 133.091 orang (82,44 persen), vaksin ketiga 51.591 orang (40,51 persen).
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022