Rektor Universitas Bangka Belitung (UBB), Ibrahim menekankan bahwa Universitas Bangka Belitung komit memberantas radikalisme di lingkungan kampus, dengan mendorong semangat mahasiswa dalam berbangsa dan bernegara.
"Kami komit mengawasi gejala-gejala radikalisme dan terorisme karena kami juga punya mata kuliah khusus tentang keunggulan peradaban yang mengajarkan bibit-bibit radikalisme yang harus dihilangkan," kata Ibrahim, di Pangkalpinang, Selasa.
Ibrahim mengatakan, UBB memiliki komitmen yang kuat untuk memberantas radikalisme karena dilingkungan kampus selalu ada potensi mengingat mahasiswa UBB yang beragam dan UBB dikenal sebagai kampus kebangsaan milik semua orang, dimana perbedaan adalah keniscayaan yang tidak bisa ditawar-tawar.
Sebelumnya para mahasiswa juga aktif mengikuti berbagai kegiatan dalam mencegah paham radikalisme, seperti kegiatan Ekspresi Indonesia Muda yang bertema "Pelibatan Pemuda Dalam Pencegahan Radikalisme dan Terorisme Dengan Pitutur Kebangsaan" yang digelar oleh Forum Koordinasi Penanggulangan Terorisme (FKPT) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bulan lalu.
UBB juga terus mendorong semangat mahasiswa dalam berbangsa dan bernegara melalui kerjasama dengan Badan Kebangsaan dan Politik (Kesbangpol) dan lembaga instansi pemerintah lainnya, termasuk FKPT guna mendeteksi dini pencegahan radikalisme.
"Diluar kerjasama ini, kita juga melakukan pengawasan melalui dosen untuk memberi pendidikan pancasila dan kewarganegaraan sebagai langkah awal mahasiswa yang baru masuk di dunia kampus," ujarnya
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Kami komit mengawasi gejala-gejala radikalisme dan terorisme karena kami juga punya mata kuliah khusus tentang keunggulan peradaban yang mengajarkan bibit-bibit radikalisme yang harus dihilangkan," kata Ibrahim, di Pangkalpinang, Selasa.
Ibrahim mengatakan, UBB memiliki komitmen yang kuat untuk memberantas radikalisme karena dilingkungan kampus selalu ada potensi mengingat mahasiswa UBB yang beragam dan UBB dikenal sebagai kampus kebangsaan milik semua orang, dimana perbedaan adalah keniscayaan yang tidak bisa ditawar-tawar.
Sebelumnya para mahasiswa juga aktif mengikuti berbagai kegiatan dalam mencegah paham radikalisme, seperti kegiatan Ekspresi Indonesia Muda yang bertema "Pelibatan Pemuda Dalam Pencegahan Radikalisme dan Terorisme Dengan Pitutur Kebangsaan" yang digelar oleh Forum Koordinasi Penanggulangan Terorisme (FKPT) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bulan lalu.
UBB juga terus mendorong semangat mahasiswa dalam berbangsa dan bernegara melalui kerjasama dengan Badan Kebangsaan dan Politik (Kesbangpol) dan lembaga instansi pemerintah lainnya, termasuk FKPT guna mendeteksi dini pencegahan radikalisme.
"Diluar kerjasama ini, kita juga melakukan pengawasan melalui dosen untuk memberi pendidikan pancasila dan kewarganegaraan sebagai langkah awal mahasiswa yang baru masuk di dunia kampus," ujarnya
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022