Muntok (Antara Babel) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar lokakarya pemberdayaan kawasan pesisir yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan di daerah itu.
"Kami berharap melalui lokakarya ini capaian pembangunan yang dilaksanakan di kawasan pesisir dalam setahun terakhir bisa dievaluasi sekaligus sebagai dasar perencanaan pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun berikutnya," kata Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Bangka Barat, Amir Hamzah di Muntok, Selasa.
Ia mengatakan, lokakarya daerah yang digelar sehari tersebut diikuti puluhan peserta yang berasal dari anggota kelompok masyarakat pesisir dari tiga desa yang selama ini menjalankan program pemberdayaan kawasan pesisir tangguh di daerah itu.
Selain itu, pemangku kepentingan di tingkat desa, kecamatan dan dinas terkait juga mengikuti kegiatan terlibat agar ke depan koordinasi antarlini bisa terjalin dengan baik.
"Kami berharap setelah lokakarya daerah ini akan berlanjut dengan pertemuan di tingkat desa untuk mematangkan rencana yang akan dilaksanakan pada tahun-tahun berikutnya terkait peningkatan kemandirian masyarakat pesisir," kata dia.
Menurut dia, pada pertemuan tersebut pihaknya juga mendatangkan nara sumber dari Kementerian Perikanan dan Kelautan yang memberikan materi program pemberdayaan kawasan pesisir tangguh (PKPT).
"Pada kesempatan itu secara detail nara sumber membahas program PKPT yang diharapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat pesisir di daerah itu," kata dia.
Menurut dia, keluaran dari program PKPT tidak hanya meningkatnya kesejahteraan masyarakat pesisir, namun juga bisa membangun kesiapsiagaan masyarakat pesisir terhadap berbagai bencana alam.
Kawasan pesisir memiliki resiko tinggi terhadap bencana, seperti abrasi, pencemaran lingkungan, erosi dan perusakan lingkungan lain, kami berharap melalui kegiatan ini masyarakat pesisir semakin tanggap dan mampu mengantisipasi sejak dini berbagai dampak kemungkinan tersebut, kata dia.
"Melalui pemangku kepentingan lain kami berharap ke depan koordinasi semakin meningkat dan berbagai kebutuhan pembangunan kawasan pesisir dapat diselesaikan secara bersama-sama melalui kegiatan di masing-masing SKPD," kata dia.
Melalui program PKPT pihaknya meyakini ke depan masyarakat nelayan yang selama ini terkesan tertinggal, bisa semakin maju dan mampu mengejar ketertinggalan tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
"Kami berharap melalui lokakarya ini capaian pembangunan yang dilaksanakan di kawasan pesisir dalam setahun terakhir bisa dievaluasi sekaligus sebagai dasar perencanaan pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun berikutnya," kata Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Bangka Barat, Amir Hamzah di Muntok, Selasa.
Ia mengatakan, lokakarya daerah yang digelar sehari tersebut diikuti puluhan peserta yang berasal dari anggota kelompok masyarakat pesisir dari tiga desa yang selama ini menjalankan program pemberdayaan kawasan pesisir tangguh di daerah itu.
Selain itu, pemangku kepentingan di tingkat desa, kecamatan dan dinas terkait juga mengikuti kegiatan terlibat agar ke depan koordinasi antarlini bisa terjalin dengan baik.
"Kami berharap setelah lokakarya daerah ini akan berlanjut dengan pertemuan di tingkat desa untuk mematangkan rencana yang akan dilaksanakan pada tahun-tahun berikutnya terkait peningkatan kemandirian masyarakat pesisir," kata dia.
Menurut dia, pada pertemuan tersebut pihaknya juga mendatangkan nara sumber dari Kementerian Perikanan dan Kelautan yang memberikan materi program pemberdayaan kawasan pesisir tangguh (PKPT).
"Pada kesempatan itu secara detail nara sumber membahas program PKPT yang diharapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat pesisir di daerah itu," kata dia.
Menurut dia, keluaran dari program PKPT tidak hanya meningkatnya kesejahteraan masyarakat pesisir, namun juga bisa membangun kesiapsiagaan masyarakat pesisir terhadap berbagai bencana alam.
Kawasan pesisir memiliki resiko tinggi terhadap bencana, seperti abrasi, pencemaran lingkungan, erosi dan perusakan lingkungan lain, kami berharap melalui kegiatan ini masyarakat pesisir semakin tanggap dan mampu mengantisipasi sejak dini berbagai dampak kemungkinan tersebut, kata dia.
"Melalui pemangku kepentingan lain kami berharap ke depan koordinasi semakin meningkat dan berbagai kebutuhan pembangunan kawasan pesisir dapat diselesaikan secara bersama-sama melalui kegiatan di masing-masing SKPD," kata dia.
Melalui program PKPT pihaknya meyakini ke depan masyarakat nelayan yang selama ini terkesan tertinggal, bisa semakin maju dan mampu mengejar ketertinggalan tersebut.
Editor : Donatus Dasapurna Putranta
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015