Satgas Penanganan Penyakit Mulut Kuku (PMK) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan sebanyak 16.051 dari 17.621 total ternak sapi di Kepulauan Babel telah disuntik vaksin PMK, sebagai langkah pemerintah dalam mencegah penularan dan penyebaran virus PMK.

"Saat ini, kami terus melakukan vaksinasi ternak untuk meningkatkan kekebalan tubuh ternak petani dari PMK ini," kata Sekretaris Satgas Penanganan PMK Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Jumat.

Ia menjelaskan berdasarkan laporan posko penanganan PMK Provinsi Kepulauan Babel pada Kamis (3/11), sebanyak 16.051 ternak yang telah disuntik vaksin PMK tersebut tersebar di Bangka Tengah 5.047, Bangka 3.340, Belitung Timur 2.000, Belitung 1.196, Bangka Selatan 1.997, Bangka Barat 1.768 dan Pangkalpinang 703 ekor ternak.

"Alhamdulillah, kegiatan vaksinasi PMK ini berjalan lancar dan ditargetkan hingga akhir tahun ini seluruh ternak sapi sudah divaksin PMK ini," katanya.

Ia mengatakan saat kasus sapi tertular PMK sudah semakin melandai dan sudah dapat dikendalikan penularan serta penyebaran virus PMK ini.

"Kemarin red-Kamis (3/11) kasus sapi tertular PMK bertambah dua ekor di Bangka Tengah, sementara kabupaten/kota lainnya nihil kasus PMK ini," katanya.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Babel Judnaidy mengatakan dalam percepatan vaksinasi ternak sapi dan kambing peternak, Pemerintah Pusat telah mengalokasikan 32.800 dosis vaksin PMK kepada Pemprov Kepulauan Bangka Belitung.

"Kami turun ke lapangan untuk memberikan informasi dan edukasi pemahaman kepada para peternak, agar petani lebih antusias menyukseskan vaksinasi PMK ini," katanya. 

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022