Austin (ANTARA Babel) - Sebastian Vettel mempertahankan dominasinya pada sesi latihan di Grand Prix Amerika Serikat pada Sabtu pagi, ketika ia memuncaki catatan waktu untuk Red Bulls untuk sesi ketiga secara berturut-turut menjelang balap Minggu, balap ke-100nya di Formula 1.

Pebalap Jerman berusia 25 tahun itu, yang perlu unggul 15 poin atas rival terdekatnya dari Ferrari Fernando Alonso untuk menjadi juara termuda sebanyak tiga kali dalam sejarah F1, mencatatkan waktu tercepat yakni satu menit 36,490 detik untuk menjadi yang tercepat.

Itu sudah cukup untuk membuat dia unggul 3/10 detik atas penantang terdekat peringkat dua Lewis Hamilton, yang pada dua balap terakhir musim ini masih memperkuat McLaren sebelum bergabung dengan Mercedes pada tahun depan, mencatatkan waktu 1:36,748.

Kedua pebalap ini mencatatkan waktu mereka di menit-menit terakhir yang sibuk pada sesi panjang yang berlangsung di kondisi dingin, namun di depan penonton yang mengenakan jaket-jaket musim dingin, di Sirkuit Baru Amerika yang terletak 25 kilometer dari Austin.

Pastor Maldonado dari Venezuela merupakan pebalap ketiga tercepat untuk Williams di depan Alonso, Nico Rosberg dari Mercedes, dan Felipe Massa di Ferrari kedua.

Mark Webber dari Australia menempati peringkat ketujuh di Red Bull kedua di depan Sergio Perez dari Sauber, yang menabrak pebalap Marusia asal Prancis Charles Pic di sesi itu, Nico Hulkenberg dari Force India, dan Jenson Button di McLaren kedua.

Bruno Senna berada di posisi ke-11 untuk Williams di depan Michael Schumacher dari Mercedes, dan pemenang Grand Prix Abu Dhabi Kimi Raikkonen dari Lotus, yang berada di posisi ke-13.

Rekan setim pebalap Finlandia itu Roman Grosjean tidak mampu melaju sampai fase akhir dari sesi ini karena mengalami masalah dengan bahan bakar dan ban uyang lebih lembut, serta mendapat masalah girbox, demikian AFP.

(H-RF/D011)

Pewarta:

Editor : Wira Suryantala


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2012