Rumah Sakit Umum Daerah Dr. (H.C) Ir. Soekarno Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membuka pelayanan operasi tumor jinak menggunakan metode Transoral Endoscopic Tyroiddectomy Vestibular Approach (TOETVA), sebagai pelayanan unggulan rumah sakit itu.

"Alhamdulillah, operasi bedah perdana menggunakan metode TOETA kepada pasien kelenjar tiroid berhasil," kata Ketua Tim Bedah Onkologi RSUD Soekarno Babel dr Zulkarnain di Pangkalpinang, Senin.

Ia mengatakan operasi metode TOETA ini mengangkat tiroid dengan memasukkan alat melalui rongga mulut. Ini dilakukan dengan mempertimbangkan faktor estetika pasca tindakan operasi untuk meminimalisir bekas luka.

"Ini merupakan salah satu pelayanan unggulan di RSUD Soekarno Babel dan ini perdana diperkenalkan ke masyarakat dan Alhamdulillah berhasil dilaksanakan dengan baik dengan waktu kurang lebih 3 jam," ujarnya.

Menurut dia metode TOETVA saat ini di RSUD Soekarno Babel baru bisa menangani kasus tumor jinak tiroid dengan ukuran di bawah 3,5 cm dengan resiko rendah. Sementara untuk tiroid berukuran lebih besar atau ada indikasi perlengketan dengan struktur di sekitarnya tetap menggunakan operasi terbuka.

"Keunggulan menggunakan metode TOETVA ini selain faktor estetika dengan meminimilisir bekas luka, juga bisa melihat ada atau tidaknya kelainan-kelainan selama tindakan dilaksanakan, sehingga ada banyak hal yang bisa dilakukan dalam satu tindakan operasi," katanya.

Ia menyatakan pasien penderita kelenjar tiroid umumnya yang paling sering digunakan yakni terapi pembedahan. Namun terapi ini dinilai kurang memuaskan karena akan meninggalkan bekas luka sayatan, dimana bagi sebagian pasien hal itu tentu mengganggu.

Terlebih, kasus tiroid sendiri lebih banyak diderita oleh perempuan sehingga kosmetika benar-benar diperhatikan.

"Bagi pasien yang ingin melakukan tindakan menggunakan TOETVA, jangan ragu untuk memeriksakan kesehatannya di RSUD Soekarno Babel," demikian Zulkarnain.

 

Pewarta: Aprionis

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022