Presiden Joko Widodo dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden melakukan pertemuan bilateral di The Apurva Kempinski Bali, Nusa Dua, Bali, Senin, menjelang perhelatan KTT G20 Indonesia.
Pertemuan bilateral ini menjadi yang pertama dilakukan Jokowi dalam rangkaian perhelatan KTT G20 Indonesia.
Jokowi dan Biden bertemu di The Apurva Kempinski Bali pada pukul 12.30 WITA. Keduanya tampak berjabat tangan, lalu duduk berdekatan dibatasi sebuah meja bundar kecil.
Jokowi tampak didampingi sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, antara lain, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, dan Menteri BUMN Erick Thohir.
"Selamat datang di Bali. Selamat datang di Indonesia. Saya sangat menghargai kedatangan, kehadiran Presiden Biden di KTT G20 di Bali. Sekali lagi saya sangat mengapresiasi kehadiran Joe Biden dan besok kita akan mulai melakukan KTT G20," ucap Jokowi.
Jokowi menyampaikan harapan agar KTT G20 dapat menghasilkan kerja sama konkret yang dapat membantu dunia dalam pemulihan ekonomi global.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
Pertemuan bilateral ini menjadi yang pertama dilakukan Jokowi dalam rangkaian perhelatan KTT G20 Indonesia.
Jokowi dan Biden bertemu di The Apurva Kempinski Bali pada pukul 12.30 WITA. Keduanya tampak berjabat tangan, lalu duduk berdekatan dibatasi sebuah meja bundar kecil.
Jokowi tampak didampingi sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, antara lain, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, dan Menteri BUMN Erick Thohir.
"Selamat datang di Bali. Selamat datang di Indonesia. Saya sangat menghargai kedatangan, kehadiran Presiden Biden di KTT G20 di Bali. Sekali lagi saya sangat mengapresiasi kehadiran Joe Biden dan besok kita akan mulai melakukan KTT G20," ucap Jokowi.
Jokowi menyampaikan harapan agar KTT G20 dapat menghasilkan kerja sama konkret yang dapat membantu dunia dalam pemulihan ekonomi global.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022