Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis pagi melemah jelang pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada siang nanti.
IHSG dibuka melemah 13,84 poin atau 0,2 persen ke posisi 7.000,54. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 2,57 poin atau 0,26 persen ke posisi 998,39.
"Untuk hari ini sentimen untuk IHSG cenderung variatif. Pasar akan fokus pada agenda pertemuan Bank Indonesia. BI diperkirakan menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin ke posisi 5,25 persen," tulis Tim Riset Surya Fajar Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Kamis.
Kenaikan suku bunga acuan BI dinilai penting untuk menanggulangi tren depresiasi rupiah. Rupiah kembali mengalami tekanan dan bergerak ke arah Rp15.600 per dolar AS.
Di sisi lain, kekhawatiran terkait serangan misil dapat menjadi sentimen negatif. Pasar global diperkirakan bergerak cenderung melemah karena memfaktorkan potensi kenaikan tensi geopolitik antara Rusia dan Ukraina.
IHSG diperkirakan bergerak variatif cenderung kembali tertekan hari ini dengan level support 7.000 dan resisten 7.150.
Sementara itu, bursa saham AS bergerak melemah pada perdagangan tadi malam. Pasar merespon rilis data penjualan ritel yang mengalami kenaikan 1,3 persen (mom). Angka itu lebih tinggi dari konsensus yang memperkirakan kenaikan sebesar 1 persen (mom).
Penguatan penjualan ritel tersebut kontradiksi dengan tren perlambatan inflasi dan membuat pasar sedikit tertekan.
Selain itu pasar juga mendapatkan tekanan dari rilis data penjualan dari perusahaan ritel, Target, yang mengalami penurunan akibat inflasi yang tinggi.
Sedangkan bursa saham Eropa bergerak melemah pada perdagangan kemarin. Pasar mendapatkan sentimen negatif dari ketegangan geopolitik setelah adanya misil yang menghantam wilayah Polandia.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Nikkei melemah 67,61 atau 0,24 persen ke 27.960,69, Indeks Hang Seng turun 340,79 atau 1,87 persen ke 17.915,69, Indeks Shanghai terkoreksi 18,47 poin atau 0,59 persen ke 3.101,51, dan Indeks Straits Times menguat 23,56 poin atau 0,72 persen ke 3.289,73.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
IHSG dibuka melemah 13,84 poin atau 0,2 persen ke posisi 7.000,54. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 2,57 poin atau 0,26 persen ke posisi 998,39.
"Untuk hari ini sentimen untuk IHSG cenderung variatif. Pasar akan fokus pada agenda pertemuan Bank Indonesia. BI diperkirakan menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin ke posisi 5,25 persen," tulis Tim Riset Surya Fajar Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Kamis.
Kenaikan suku bunga acuan BI dinilai penting untuk menanggulangi tren depresiasi rupiah. Rupiah kembali mengalami tekanan dan bergerak ke arah Rp15.600 per dolar AS.
Di sisi lain, kekhawatiran terkait serangan misil dapat menjadi sentimen negatif. Pasar global diperkirakan bergerak cenderung melemah karena memfaktorkan potensi kenaikan tensi geopolitik antara Rusia dan Ukraina.
IHSG diperkirakan bergerak variatif cenderung kembali tertekan hari ini dengan level support 7.000 dan resisten 7.150.
Sementara itu, bursa saham AS bergerak melemah pada perdagangan tadi malam. Pasar merespon rilis data penjualan ritel yang mengalami kenaikan 1,3 persen (mom). Angka itu lebih tinggi dari konsensus yang memperkirakan kenaikan sebesar 1 persen (mom).
Penguatan penjualan ritel tersebut kontradiksi dengan tren perlambatan inflasi dan membuat pasar sedikit tertekan.
Selain itu pasar juga mendapatkan tekanan dari rilis data penjualan dari perusahaan ritel, Target, yang mengalami penurunan akibat inflasi yang tinggi.
Sedangkan bursa saham Eropa bergerak melemah pada perdagangan kemarin. Pasar mendapatkan sentimen negatif dari ketegangan geopolitik setelah adanya misil yang menghantam wilayah Polandia.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Nikkei melemah 67,61 atau 0,24 persen ke 27.960,69, Indeks Hang Seng turun 340,79 atau 1,87 persen ke 17.915,69, Indeks Shanghai terkoreksi 18,47 poin atau 0,59 persen ke 3.101,51, dan Indeks Straits Times menguat 23,56 poin atau 0,72 persen ke 3.289,73.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022