Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa pagi menguat di tengah kebimbangan pelaku pasar terhadap arah kebijakan suku bunga The Federal Reserve (The Fed).

IHSG dibuka menguat 8,2 poin atau 0,12 persen ke posisi 7.090,38. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 1,77 poin atau 0,18 persen ke posisi 1.011,27.

"Untuk hari ini sentimen untuk IHSG cenderung variatif. Tekanan makroekonomi masih terjadi ditandai oleh tren depresiasi rupiah ke level Rp15.700 per dolar," tulis Tim Riset Surya Fajar Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Selasa.

Pergerakan IHSG sepanjang satu bulan terakhir cenderung datar atau sideways yang menunjukkan kebimbangan pasar.

Di sisi lain, katalis positif menghampiri sektor komoditas. Meskipun harga minyak global mengalami penurunan, harga gas alam dan batu bara mengalami kenaikan.

Penguatan dua komoditas tersebut dipicu oleh potensi peningkatan permintaan jelang musim dingin belahan bumi utara.

Sementara itu, bursa saham Amerika Serikat bergerak melemah pada perdagangan tadi malam. Pasar mendapatkan tekanan dari kondisi COVID-19 di China di mana terjadi kembali kasus kematian.

Pasar khawatir bahwa China akan kembali meningkatkan pembatasan. Kondisi itu membuat kekhawatiran permintaan global dan menyebabkan penurunan pada sektor energi dan harga minyak.

Di sisi lain, pasar juga masih diliputi kebimbangan terkait arah suku bunga acuan bank sentral AS The Fed.

Dari Eropa, bursa saham mengalami pelemahan pada perdagangan kemarin. Tekanan terjadi di sektor minyak dan gas di tengah kekhawatiran permintaan global.

Di Asia, bursa saham kemarin mendapatkan tekanan terkait kekuatiran COVID-19 di China. Selain itu Bank Sentral China (PoBC) mempertahankan suku bunga acuan sesuai dengan ekspektasi.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 217,34 atau 0,78 persen ke 28.162,13, indeks Hang Seng turun 33,43 atau 0,19 persen ke 17.622,48, indeks Shanghai terkoreksi 0,82 poin atau 0,03 persen ke 3.084,22, dan indeks Straits Times melemah 18,42 poin atau 0,57 persen ke 3.269,04.

Pewarta: Citro Atmoko

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022