Pangkalpinang (Antara Babel) - Stok benih ikan air tawar di Balai Benih Ikan Lokal Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung cukup untuk memenuhi permintaan petani.
"Kemampuan bertahan hidup benih-benih ikan air tawar itu cukup baik karena tersedianya air kolam dan kualitas air yang cukup bagus dengan sirkulasi air lancar," kata Kepala Balai Benih Ikan Lokal (BBIL) Pangkalpinang, Teguh Sutoto di Pangkalpinang, Kamis.
Ia menjelaskan, sekitar 30 ribu benih ikan air tawar disiapkan untuk memenuhi permintaan petani dan diperkirakan permintaan akan meningkat seiring musim hujan.
"Sekitar 30 ribu benih tersebut terdiri atas 20 ribu benih ikan nila dan 10 ribu benih lele. Saat ini benih-benih tersebut berukuran antara satu hingga dua centimeter," ujarnya.
Ia mengatakan, sebagian benih tersebut ada juga yang diambil untuk indukan agar dapat menghasilkan benih selanjutnya.
"Sebagian benih-benih itu nanti akan kami pilih untuk dijadikan indukan sehingga benih selanjutnya lebih berkualitas dan tingkat kehidupan yang lebih tinggi," ujarnya.
Menurut dia, jumlah petani ikan air tawar akan meningkat selama musim hujan karena kolam-kolama mereka akan mendapatkan air yang cukup banyak.
"Selama musim hujan pasti banyak petani yang membudidayakan ikan itu karena sirkulasi air di kolam-kolam lancar, terkadang kami kewalahan untuk memenuhi permintaan para petani itu," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
"Kemampuan bertahan hidup benih-benih ikan air tawar itu cukup baik karena tersedianya air kolam dan kualitas air yang cukup bagus dengan sirkulasi air lancar," kata Kepala Balai Benih Ikan Lokal (BBIL) Pangkalpinang, Teguh Sutoto di Pangkalpinang, Kamis.
Ia menjelaskan, sekitar 30 ribu benih ikan air tawar disiapkan untuk memenuhi permintaan petani dan diperkirakan permintaan akan meningkat seiring musim hujan.
"Sekitar 30 ribu benih tersebut terdiri atas 20 ribu benih ikan nila dan 10 ribu benih lele. Saat ini benih-benih tersebut berukuran antara satu hingga dua centimeter," ujarnya.
Ia mengatakan, sebagian benih tersebut ada juga yang diambil untuk indukan agar dapat menghasilkan benih selanjutnya.
"Sebagian benih-benih itu nanti akan kami pilih untuk dijadikan indukan sehingga benih selanjutnya lebih berkualitas dan tingkat kehidupan yang lebih tinggi," ujarnya.
Menurut dia, jumlah petani ikan air tawar akan meningkat selama musim hujan karena kolam-kolama mereka akan mendapatkan air yang cukup banyak.
"Selama musim hujan pasti banyak petani yang membudidayakan ikan itu karena sirkulasi air di kolam-kolam lancar, terkadang kami kewalahan untuk memenuhi permintaan para petani itu," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016