Satuan Polisi Perairan Polres Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengimbau kepada seluruh pengunjung objek wisata pantai agar lebih berhati-hati dan waspada saat berenang guna menghindari terjadinya kecelakaan.
Kepala Satuan Polair Polres Bangka Barat Iptu Sugiyanto di Mentok, Kamis, mengatakan, imbauan itu disampaikan terkait kondisi cuaca ekstrem yang dapat membahayakan, terutama bagi warga yang sedang menikmati liburan di pinggiran pantai.
"Saat ini cuaca sering berubah dengan cepat, hujan tidak merata dan juga disertai angin kencang yang bisa memicu terjadinya gelombang tinggi dan arus kuat. Kondisi seperti ini cukup berbahaya bagi pengunjung yang berenang atau bermain di tepi pantai, terutama untuk anak-anak," katanya.
Menurut dia, para pengunjung atau wisatawan di sejumlah pantai di daerah itu diminta untuk lebih waspada saat bermain air atau berenang guna menghindari kemungkinan terseret arus.
Imbauan kewaspadaan tersebut juga sudah disampaikan para petugas kepada seluruh pengelola objek wisata pantai karena jumlah wisatawan dalam beberapa hari terakhir terus meningkat, baik wisatawan lokal maupun dari luar daerah.
"Kami bersama para personel TNI Angkatan Laut Pos Mentok, Basarnas Babel, BPBD Bangka Barat akan terus menyampaikan imbauan secara langsung kepada para pengunjung untuk keselamatan bersama," katanya.
Selain menyampaikan imbauan langsung, kata dia, tim gabungan juga telah mendirikan posko pemantauan di Pantai Baturakit, Kecamatan Mentok.
Hal itu dilakukan untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat sekaligus menjaga keamanan di wilayah pesisir agar selalu kondusif.
Saat ini Satpolair Polres Bangka Barat bersama tim gabungan personel dari Direktorat Polairud Polda Kepulauan Babel dan Korps Polairud Baharkam Mabes Polri, TNI AL Mentok dan Basarnas juga melakukan patroli secara berkala di beberapa wilayah perairan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
Kepala Satuan Polair Polres Bangka Barat Iptu Sugiyanto di Mentok, Kamis, mengatakan, imbauan itu disampaikan terkait kondisi cuaca ekstrem yang dapat membahayakan, terutama bagi warga yang sedang menikmati liburan di pinggiran pantai.
"Saat ini cuaca sering berubah dengan cepat, hujan tidak merata dan juga disertai angin kencang yang bisa memicu terjadinya gelombang tinggi dan arus kuat. Kondisi seperti ini cukup berbahaya bagi pengunjung yang berenang atau bermain di tepi pantai, terutama untuk anak-anak," katanya.
Menurut dia, para pengunjung atau wisatawan di sejumlah pantai di daerah itu diminta untuk lebih waspada saat bermain air atau berenang guna menghindari kemungkinan terseret arus.
Imbauan kewaspadaan tersebut juga sudah disampaikan para petugas kepada seluruh pengelola objek wisata pantai karena jumlah wisatawan dalam beberapa hari terakhir terus meningkat, baik wisatawan lokal maupun dari luar daerah.
"Kami bersama para personel TNI Angkatan Laut Pos Mentok, Basarnas Babel, BPBD Bangka Barat akan terus menyampaikan imbauan secara langsung kepada para pengunjung untuk keselamatan bersama," katanya.
Selain menyampaikan imbauan langsung, kata dia, tim gabungan juga telah mendirikan posko pemantauan di Pantai Baturakit, Kecamatan Mentok.
Hal itu dilakukan untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat sekaligus menjaga keamanan di wilayah pesisir agar selalu kondusif.
Saat ini Satpolair Polres Bangka Barat bersama tim gabungan personel dari Direktorat Polairud Polda Kepulauan Babel dan Korps Polairud Baharkam Mabes Polri, TNI AL Mentok dan Basarnas juga melakukan patroli secara berkala di beberapa wilayah perairan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022