Bupati Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, Mulkan optimistis tahun 2023 menjadi momen kebangkitan ekonomi masyarakat daerah setempat setelah kontraksi akibat pandemi COVID-19.
"Saya optimistis ekonomi masyarakat di tahun 2023 ini menjadi awal kebangkitan ekonomi masyarakat di segala sektor usaha setelah dua tahun lebih terdampak COVID-19," kata Mulkan di Sungailiat, Senin.
Menurut dia, kebangkitan ekonomi masyarakat tersebut mampu tercapai mengacu pada pertumbuhan ekonomi masyarakat tahun 2021 yang mampu mencapai 7,48 persen atau lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya hanya sebesar 0,73 persen.
"Data itu memperkuat kepercayaan kami bahwa tahun 2023 ekonomi mampu bangkit," katanya.
Dia menambahkan angka capaian peningkatan ekonomi 2022 belum diterbitkan dari lembaga berwenang. Selain itu, Presiden Joko Widodo juga telah mencabut kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) terkait pandemi COVID-19 pada Jumat lalu (30/12).
"Ekonomi masyarakat di Bangka nampak bangkit sejak 2022 lalu, di mana sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) tumbuh dengan pesat yang mencapai angka ribuan UMKM dengan segala jenis usaha," jelasnya.
Sektor UMKM yang berhasil dikembangkan masyarakat itu mampu menyerap tenaga cukup besar dengan spesifikasi keterampilan sesuai dengan jenis usaha.
"Kami memberikan ruang promosi dan pemasaran seluas luasnya bagi pelaku UMKM dengan sering menggelar kegiatan bazar UMKM," tambahnya.
Begitu pula di sektor pariwisata, yang diproyeksikan pada 2023 mampu menarik puluhan ribu wisatawan berkunjung ke objek wisata di Kabupaten Bangka.
"Dinas Pariwisata dan Kebudayaan telah menyusun agenda kepariwisataan selama satu tahun termasuk bertaraf nasional seperti kegiatan triathlon yang sempat tertunda akibat pandemi COVID-19," ujar Mulkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Saya optimistis ekonomi masyarakat di tahun 2023 ini menjadi awal kebangkitan ekonomi masyarakat di segala sektor usaha setelah dua tahun lebih terdampak COVID-19," kata Mulkan di Sungailiat, Senin.
Menurut dia, kebangkitan ekonomi masyarakat tersebut mampu tercapai mengacu pada pertumbuhan ekonomi masyarakat tahun 2021 yang mampu mencapai 7,48 persen atau lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya hanya sebesar 0,73 persen.
"Data itu memperkuat kepercayaan kami bahwa tahun 2023 ekonomi mampu bangkit," katanya.
Dia menambahkan angka capaian peningkatan ekonomi 2022 belum diterbitkan dari lembaga berwenang. Selain itu, Presiden Joko Widodo juga telah mencabut kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) terkait pandemi COVID-19 pada Jumat lalu (30/12).
"Ekonomi masyarakat di Bangka nampak bangkit sejak 2022 lalu, di mana sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) tumbuh dengan pesat yang mencapai angka ribuan UMKM dengan segala jenis usaha," jelasnya.
Sektor UMKM yang berhasil dikembangkan masyarakat itu mampu menyerap tenaga cukup besar dengan spesifikasi keterampilan sesuai dengan jenis usaha.
"Kami memberikan ruang promosi dan pemasaran seluas luasnya bagi pelaku UMKM dengan sering menggelar kegiatan bazar UMKM," tambahnya.
Begitu pula di sektor pariwisata, yang diproyeksikan pada 2023 mampu menarik puluhan ribu wisatawan berkunjung ke objek wisata di Kabupaten Bangka.
"Dinas Pariwisata dan Kebudayaan telah menyusun agenda kepariwisataan selama satu tahun termasuk bertaraf nasional seperti kegiatan triathlon yang sempat tertunda akibat pandemi COVID-19," ujar Mulkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023