Kapolres Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung AKBP Catur Prasetiyo mengajak para pelajar di daerah itu bisa bersama-sama melakukan pencegahan terjadinya kenakalan remaja sehingga bisa membantu dalam menciptakan situasi aman, tertib dan nyaman.
"Isi waktu dengan berbagai kegiatan positif dan kreatif sesuai kegemaran agar terhindar dari berbagai permasalahan kenakalan remaja dan pelanggaran hukum. Hal ini juga penting untuk membentuk diri agar semakin siap menghadapi tantangan ke depan," kata Kapolres Catur Prasetiyo di Mentok, Rabu.
Menurut dia, masalah kenakalan remaja bisa dipengaruhi oleh berbagai penyebab, sehingga dibutuhkan ruang yang cukup agar mereka bisa menyalurkan kesenangan secara positif dan kreatif, serta pendampingan agar yang dijalankan sesuai aturan yang berlaku.
Dengan adanya perhatian yang cukup diharapkan para remaja ini tidak terseret ke hal-hal yang negatif, melanggar aturan atau hingga penyalahgunaan narkotika dan zat adiktif berbahaya lainnya.
Selain mengingatkan pentingnya menjauhi narkoba, Kapolres juga mengimbau kepada generasi muda di daerah itu untuk bersama-sama menciptakan situasi aman,tertib dan nyaman.
"Pola pendekatan melalui sosialisasi dan edukasi ke sekolah-sekolah, kelompok remaja, komunitas, organisasi dan lainnya kami harapkan bisa mencegah kemungkinan terjadinya kenakalan remaja maupun penyalahgunaan narkoba," katanya.
Salah satu upaya yang harus dilakukan adalah memahami sejak dini bahaya penyalahgunaan narkotika yang tidak hanya merusak kesehatan tubuh, namun juga perbuatan yang melanggar hukum.
Berdasarkan data Polres Bangka barat, jumlah kasus penyalahgunaan narkotika di Kabupaten Bangka Barat pada 2022 mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari 28 menjadi 37 kasus.
Kapolres juga mengimbau kepada generasi muda di daerah itu untuk bersama-sama menciptakan situasi aman, tertib dan nyaman.
"Isi waktu dengan berbagai kegiatan positif dan kreatif sesuai kegemaran agar terhindar dari berbagai permasalahan pelanggaran hukum sekaligus membentuk diri agar semakin siap menghadapi tantangan ke depan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Isi waktu dengan berbagai kegiatan positif dan kreatif sesuai kegemaran agar terhindar dari berbagai permasalahan kenakalan remaja dan pelanggaran hukum. Hal ini juga penting untuk membentuk diri agar semakin siap menghadapi tantangan ke depan," kata Kapolres Catur Prasetiyo di Mentok, Rabu.
Menurut dia, masalah kenakalan remaja bisa dipengaruhi oleh berbagai penyebab, sehingga dibutuhkan ruang yang cukup agar mereka bisa menyalurkan kesenangan secara positif dan kreatif, serta pendampingan agar yang dijalankan sesuai aturan yang berlaku.
Dengan adanya perhatian yang cukup diharapkan para remaja ini tidak terseret ke hal-hal yang negatif, melanggar aturan atau hingga penyalahgunaan narkotika dan zat adiktif berbahaya lainnya.
Selain mengingatkan pentingnya menjauhi narkoba, Kapolres juga mengimbau kepada generasi muda di daerah itu untuk bersama-sama menciptakan situasi aman,tertib dan nyaman.
"Pola pendekatan melalui sosialisasi dan edukasi ke sekolah-sekolah, kelompok remaja, komunitas, organisasi dan lainnya kami harapkan bisa mencegah kemungkinan terjadinya kenakalan remaja maupun penyalahgunaan narkoba," katanya.
Salah satu upaya yang harus dilakukan adalah memahami sejak dini bahaya penyalahgunaan narkotika yang tidak hanya merusak kesehatan tubuh, namun juga perbuatan yang melanggar hukum.
Berdasarkan data Polres Bangka barat, jumlah kasus penyalahgunaan narkotika di Kabupaten Bangka Barat pada 2022 mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari 28 menjadi 37 kasus.
Kapolres juga mengimbau kepada generasi muda di daerah itu untuk bersama-sama menciptakan situasi aman, tertib dan nyaman.
"Isi waktu dengan berbagai kegiatan positif dan kreatif sesuai kegemaran agar terhindar dari berbagai permasalahan pelanggaran hukum sekaligus membentuk diri agar semakin siap menghadapi tantangan ke depan," ujarnya.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023