Simalungun (Antara Babel) - Presiden Joko Widodo dan rombongan tiba di kawasan wisata Prapat Kabupaten Simalungun Sumatera Utara, Selasa, setelah menempuh perjalanan dari Bandara Silangit Tapanuli Utara.

Kawasan wisata Prapat merupakan salah satu objek wisata di kawasan Danau Toba. Danau Toba sendiri merupakan salah satu dari 10 destinasi wisata prioritas, seperti Borobudur, Mandalika, Labuhan Bajo, Bromo-Tengger-Semeru, Kepulauan Seribu, Toba, Wakatobi, Tanjung Lesung, Morotai dan Tanjung Kelayang.

Ikut dalam rombongan Presiden Jokowi tersebut Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan dan Seskab Pramono Anung.

Sementara itu Menteri Pariwisata Arief Yahya dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono sudah tiba terlebih dulu di kawasan itu.

Dalam rapat terbatas pada 2 Februari 2016, Presiden Joko Widodo menginstruksikan kepada menteri-menteri terkait agar dalam pengembangan Danau Toba dilakukan penguatan konektivitas dan aksesibilitas, seperti bandara, jalan, dan pelabuhan.

"Saya juga menekankan agar disiapkan 'branding' untuk pemasarannya, pelayanan yang berstandar internasional, atraksi-atraksi seni budaya dengan koreografi yang baik, desain yang menarik yang mempunyai kelas," ucap Presiden dalam ratas tersebut.

Di kawasan Prapat itu Presiden Jokowi dijadwalkan memimpin rapat di Hotel Niagara Prapat membahas pengembangan Danau Toba dengan Menteri Pariwisata, Plt. Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi dan para bupati dengan wilayah Danau Toba.

Pewarta: Agus Salim

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016