Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan menerapkan pengajaran matematika metode gampang, asyik dan menyenangkan atau "Gasing" di sekolah luar bisa (SLB), agar siswa berkebutuhan khusus menyukai pelajaran matematika.

"Kami tengah melatih guru-guru SLB dan sekolah inklusi se-Pulau Bangka untuk menerapkan pengajaran matematika metode "Gasing" ini,"kata Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Sri Utami Soedarsono Ridwan Djamaluddin di Pangkalpinang, Senin.

Ia mengatakan selama ini pelajaran matematika memang terkadang menjadi momok tersendiri bagi anak-anak. Untuk itu, TP PKK Kepulauan Babel mengadakan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Sekolah Luar Bisa dan Sekolah Inklusi dengan Pengajaran Matematika Metode Gasing, agar dapat membuat anak-anak menyukai matematika. 

Pelatihan Metode Gasing ini diikuti oleh 140 guru TK, SD, SMP, dan SLB se-Pulau Bangka. Yang mana akan dilaksanakan selama 3 hari dimulai 5 hingga 7 Maret 2023. Sedangkan, untuk Pulau Belitung sudah dilaksanakan lebih dahulu pada 1-3 Maret 2023.

"Pelatihan ini pertama kali diadakan di Bangka Belitung dan Insya Allah dari yang matematika terlihat menakutkan, jadi asik dan menyenangkan," ujarnya.

Ia berharap dengan adanya pembelajaran metode Gasing ini, para guru jadi punya dasar untuk melakukan literasi numerasi. 

"Itu yang paling penting karena akan terus berlanjut sampai anak-anak kita ini besar," katanya.

Ia mengapresiasi Dinas Pendidikan Kepulauan Babel, terutama untuk Kabid Pembinaan Pendidikan Khusus Disdik telah berupaya untuk terus meningkatkan kualitas para pengajar khususnya guru SLB lewat pelatihan-pelatihan. 

Dirinya mengatakan bahwa dalam waktu dekat akan dibangun Pusat Layanan Autis (PLA) di tiap-tiap Kabupaten/Kota.

"Kita masih menunggu Disdik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, untuk membangun tempat assessment di tiap-tiap SLB, agar memudahkan para orang tua dan juga guru," katanya.  

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023