Muntok (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan menggelar salat gerhana matahari atau kusuf di Masjid Agung Baitulridha Muntok, Rabu (9/3) mulai pukul 06.15 WIB.
"Kami mengajak masyarakat melaksanakan salat gerhana bersama-sama seperti yang dianjurkan dalam agama saat terjadi fenomena alam tersebut, namun jika tidak bisa hadir ke lokasi bisa dilakukan di lapangan, masjid atau surau terdekat," kata Kasubag Agama Sekretariat Daerah Kabupaten Bangka Barat Agus Sunawan di Muntok, Senin.
Ia mengatakan salat berjamaah ini dilaksanakan selain untuk menyukuri nikmat dan anugerah yang diberikan Allah kepada manusia dan alam semesta juga dimaksudkan untuk mengingatkan kebesaran Sang Pencipta.
Menurut dia, peristiwa alam terjadinya gerhana adalah bukti adanya kekuatan yang Maha Agung yaitu Allah SWT di luar batas kekuatan dan imaji manusia, bahkan bagi mereka yang memahami dan menguasai ilmu alam atau fisika.
"Melalui doa syukur tersebut kami berharap muncul kesadaran bahwa ilmu yang dikuasai manusia hanyalah sebagian kecil kekuasaan Allah, maka sangatlah wajar jika manusia bersujud dan bershalat gerhana berjamaah karena memang tidak ada yang bisa dibanggakan oleh manusia dihadapan Sang Pencipta alam beserta isinya," katanya.
Ia mengatakan melalui wujud syukur tersebut diyakini akan menambah keimanan dari salah satu tanda kebesaran Allah SWT.
Salat kusuf dua rakaat akan diimami Mustafa Badwi dan Kepala Kantor Kemenag Wilayah Bangka Barat, Isnani akan bertindak sebagi khatib.
"Kami berharap masyarakat menghadiri salat gerhana matahari di Masjid Agung dan jika tidak bisa hadir, bisa melaksanakan di lapangan, Masjid atau surau terdekat," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
"Kami mengajak masyarakat melaksanakan salat gerhana bersama-sama seperti yang dianjurkan dalam agama saat terjadi fenomena alam tersebut, namun jika tidak bisa hadir ke lokasi bisa dilakukan di lapangan, masjid atau surau terdekat," kata Kasubag Agama Sekretariat Daerah Kabupaten Bangka Barat Agus Sunawan di Muntok, Senin.
Ia mengatakan salat berjamaah ini dilaksanakan selain untuk menyukuri nikmat dan anugerah yang diberikan Allah kepada manusia dan alam semesta juga dimaksudkan untuk mengingatkan kebesaran Sang Pencipta.
Menurut dia, peristiwa alam terjadinya gerhana adalah bukti adanya kekuatan yang Maha Agung yaitu Allah SWT di luar batas kekuatan dan imaji manusia, bahkan bagi mereka yang memahami dan menguasai ilmu alam atau fisika.
"Melalui doa syukur tersebut kami berharap muncul kesadaran bahwa ilmu yang dikuasai manusia hanyalah sebagian kecil kekuasaan Allah, maka sangatlah wajar jika manusia bersujud dan bershalat gerhana berjamaah karena memang tidak ada yang bisa dibanggakan oleh manusia dihadapan Sang Pencipta alam beserta isinya," katanya.
Ia mengatakan melalui wujud syukur tersebut diyakini akan menambah keimanan dari salah satu tanda kebesaran Allah SWT.
Salat kusuf dua rakaat akan diimami Mustafa Badwi dan Kepala Kantor Kemenag Wilayah Bangka Barat, Isnani akan bertindak sebagi khatib.
"Kami berharap masyarakat menghadiri salat gerhana matahari di Masjid Agung dan jika tidak bisa hadir, bisa melaksanakan di lapangan, Masjid atau surau terdekat," kata dia.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016