Wakil Bupati Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Isyak Meirobie merasa optimis kehadiran layanan Grab Food mampu membantu kemajuan UMKM di daerah itu.
"Kehadiran Grab Food menjadi vitamin untuk pariwisata dan UMKM Belitung karena kami sudah cukup lama menantikan ini," katanya di Tanjung Pandan, Rabu.
Isyak menyampaikan ini pada kegiatan peluncuran layanan Grab Food di Belitung.
Isyak berpendapat, kehadiran Grab Food akan melengkapi kebutuhan masyarakat Belitung terhadap layanan transportasi daring yang kekinian.
"Kemudian kehadiran Grab Food juga melengkapi kebutuhan pasar internasional maupun lokal," ujarnya.
Menurut dia, melalui layanan Grab Food UMKM di Belitung diharapkan dapat terus berkembang.
Baca juga: Presdir Grab Indonesia: Belitung miliki banyak potensi
Selain itu, lanjut dia, melalui kehadiran Grab Food juga diyakini akan mampu membuat UMKM di Belitung menjadi lebih cemerlang.
"Kehadiran Grab Food membuat pelaku UMKM menjadi optimis menghadapi masa depan, layanan Grab Food untuk "menjahit" jarak antara produsen dan konsumen," katanya.
Presiden Direktur Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata mengatakan Belitung menyimpan banyak potensi yang dapat dikembangkan guna memajukan perekonomian masyarakat.
"Kami melihat potensi besar di Belitung dari dua sisi, bukan hanya dari kebangkitan UMKM melalui pengantaran digital tetapi juga pariwisata," ujarnya.
Ia mengatakan, dua potensi besar yang dimiliki oleh Belitung mengilhami Grab Food untuk melebarkan sayap bisnisnya di Belitung.
"Kami di Indonesia sudah hadir lebih dari 200 kota dan kami melihat ada potensi besar di Belitung," katanya.
Dikatakan dia, kehadiran layanan Grab Food di daerah itu dapat membantu para wisatawan untuk berkeliling di Belitung dengan akses yang mudah dan harga terjangkau.
"Kami tentunya membantu di sini (Belitung) dari sisi mobilitasnya bagaimana mitra pengemudi kami bisa membantu para turis-turis yang hadir bisa berkeliling di Belitung," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Kehadiran Grab Food menjadi vitamin untuk pariwisata dan UMKM Belitung karena kami sudah cukup lama menantikan ini," katanya di Tanjung Pandan, Rabu.
Isyak menyampaikan ini pada kegiatan peluncuran layanan Grab Food di Belitung.
Isyak berpendapat, kehadiran Grab Food akan melengkapi kebutuhan masyarakat Belitung terhadap layanan transportasi daring yang kekinian.
"Kemudian kehadiran Grab Food juga melengkapi kebutuhan pasar internasional maupun lokal," ujarnya.
Menurut dia, melalui layanan Grab Food UMKM di Belitung diharapkan dapat terus berkembang.
Baca juga: Presdir Grab Indonesia: Belitung miliki banyak potensi
Selain itu, lanjut dia, melalui kehadiran Grab Food juga diyakini akan mampu membuat UMKM di Belitung menjadi lebih cemerlang.
"Kehadiran Grab Food membuat pelaku UMKM menjadi optimis menghadapi masa depan, layanan Grab Food untuk "menjahit" jarak antara produsen dan konsumen," katanya.
Presiden Direktur Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata mengatakan Belitung menyimpan banyak potensi yang dapat dikembangkan guna memajukan perekonomian masyarakat.
"Kami melihat potensi besar di Belitung dari dua sisi, bukan hanya dari kebangkitan UMKM melalui pengantaran digital tetapi juga pariwisata," ujarnya.
Ia mengatakan, dua potensi besar yang dimiliki oleh Belitung mengilhami Grab Food untuk melebarkan sayap bisnisnya di Belitung.
"Kami di Indonesia sudah hadir lebih dari 200 kota dan kami melihat ada potensi besar di Belitung," katanya.
Dikatakan dia, kehadiran layanan Grab Food di daerah itu dapat membantu para wisatawan untuk berkeliling di Belitung dengan akses yang mudah dan harga terjangkau.
"Kami tentunya membantu di sini (Belitung) dari sisi mobilitasnya bagaimana mitra pengemudi kami bisa membantu para turis-turis yang hadir bisa berkeliling di Belitung," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023