Pangkalpinang (Antara Babel) - Kementerian Pariwisata mengelar "focus group discussion" persiapan kerja sama bilateral bidang pariwisata Indonesia dengan Singapura, guna meningkatkan industri pariwisata dan kesejahteraan masyarakat.

"Kegiatan "focus group discussion" (FGD) ini untuk mempercepat kerja sama bilateral bidang pariwisata dengan Singapura," kata Asdep Hubungan Kelembangaan Kepariwisataan  Kementerian Pariwisata, Ani Insani di Pangkalpinang, Selasa.

Ia menjelaskan kegiatan ini untuk meningkatkan kerja sama bilateral antara Indonesia dengan Singapura, sehingga mendatangkan manfaat yang sebesar-besarnya untuk perkembangan pariwisata dan kesejahteraan masyarakat.

Selain itu menindaklanjuti perjanjian bidang bilateral yang telah disepakati Pemerintah Indonesia dengan Singapura terhadap program-program kerja yang lebih konkrit.

"Kegiatan ini untuk mempersiapkan berbagai kerja sama seperti promosi pemasaran bersama dan kerja sama MICE, wisata bahari, peningkatan kapasitas, peluang kerja bagi SDM pariwisata Indonesia di Singapura," ujarnya.

Menurut dia bahwa Indonesia khususnya provinsi kepulauan harus memiliki strategi dan bergerak cepat membidik pasar wisatawan dari Singapura dan negara lainnya.

"Kita berharap kerja sama bilateral bidang pariwisata ini segera terealisasi, sehingga akan mempercepat perkembangan pariwisata di negeri ini," ujarnya.

Kegiatan FGD dibuka Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Rustam Effendi yang diwakili Staf Ahli Bidang Sumber Daya Manusia Pemprov Kepulauan Babel, Safitri di Hotel Aston Soll Marina, Pangkalpinang.

Peserta FGD  persiapan kerja sama bilateral bidang pariwisata Republik Indonesia dengan Singapura sebanyak 50 orang terdiri atas Kementerian Pariwisata, lembaga, KBRI, Kepala Dinas Pariwisata provinsi dan kabupaten/kota se-Babel.

Pewarta: Aprionis

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016