Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan membangun Tenaga Listrik Tenaga Thorium di Pulau Gelasa Kabupaten Bangka Tengah, guna meningkatkan ketersediaan energi untuk mendukung pembangunan dan ekonomi masyarakat.
"Saat ini di Pulau Gelasa sedang dikaji pilot plant untuk pembangkit listrik tenaga thorium," kata Penjabat Gubernur Kepulauan Babel Ridwan Djamaluddin di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan dalam konteks transisi energi pengolahan pasir silika ini menjadi bagian dari kontribusi Indonesia untuk energi terbarukan.
"Konotasi transisi energi itu tidak semata-mata memadamkan PLTU batu bara, tetapi seberapa besar kontribusi Indonesia untuk mendukung industri lain dalam hal ini panel surya," ujarnya.
Menurut dia jika berhasil membangun listrik tenaga torium, maka Babel menjadi lumbung energi baru dengan harga jual lebih murah bila dibandingkan dengan listrik PLTU.
"Untuk mempercepat pembangunan pembangkit listrik tenaga thorium ini, perlu diskusi serius dan dukungan seluruh pihak serta masyarakat," katanya.
Ia menyatakan selama ini pasir timah tidak dimanfaatkan dengan baik, oleh sebab itu pasir timah yang banyak memiliki mineral ikutan kedepannya dapat lebih dimanfaatkan.
"Ketika kita mau berubah menjadi industri lebih maju tentunya ada tantangan, namun hakekatnya sumber daya alam itu jumlahnya terbatas, dan kita meyakini bahwa kita harus naik kelas tidak boleh kita terus menerus berada di level paling bawah saja," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Babel bangun pembangkit listrik thorium di Pulau Gelasa
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Saat ini di Pulau Gelasa sedang dikaji pilot plant untuk pembangkit listrik tenaga thorium," kata Penjabat Gubernur Kepulauan Babel Ridwan Djamaluddin di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan dalam konteks transisi energi pengolahan pasir silika ini menjadi bagian dari kontribusi Indonesia untuk energi terbarukan.
"Konotasi transisi energi itu tidak semata-mata memadamkan PLTU batu bara, tetapi seberapa besar kontribusi Indonesia untuk mendukung industri lain dalam hal ini panel surya," ujarnya.
Menurut dia jika berhasil membangun listrik tenaga torium, maka Babel menjadi lumbung energi baru dengan harga jual lebih murah bila dibandingkan dengan listrik PLTU.
"Untuk mempercepat pembangunan pembangkit listrik tenaga thorium ini, perlu diskusi serius dan dukungan seluruh pihak serta masyarakat," katanya.
Ia menyatakan selama ini pasir timah tidak dimanfaatkan dengan baik, oleh sebab itu pasir timah yang banyak memiliki mineral ikutan kedepannya dapat lebih dimanfaatkan.
"Ketika kita mau berubah menjadi industri lebih maju tentunya ada tantangan, namun hakekatnya sumber daya alam itu jumlahnya terbatas, dan kita meyakini bahwa kita harus naik kelas tidak boleh kita terus menerus berada di level paling bawah saja," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Babel bangun pembangkit listrik thorium di Pulau Gelasa
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023