Disperindag Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan harga bawang dan cabai di Pasar Pembangunan Pangkalpinang mengalami penurunan, karena stok komoditas itu cukup berlimpah menjelang Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriyah.

"Kami mengimbau distributor untuk terus meningkatkan pasokan cabai dan bawang ini, agar tidak terjadi lonjakan harga tinggi menjelang lebaran nanti," kata Kepala Disperindag Provinsi Kepulauan Babel Tarmin AB di Pangkalpinang, Selasa.

Ia mengatakan saat ini red-Selasa (11/4) harga cabai besar di Pasar Pembangunan Pangkalpinang turun menjadi Rp35.000 dibandingkan hari sebelumnya Rp36.000 per kilogram.

Harga cabai rawit merah turun menjadi Rp50.000 dari Rp52.000 per kilogram, sementara cabai rawit hijau naik menjadi Rp40.000 dari Rp38.000 per kilogram.

Demikian juga harga bawang merah turun menjadi Rp28.000 dari hari sebelumnya Rp34.000 per kilogram dan bawang putih bertahan Rp30.000 per kilogram, bawang bombai bertahan Rp34.000 per kilogram.

"Saat ini permintaan cabai dan bawang masih normal, namun diperkirakan akan mengalami peningkatan dua hari sebelum hari H Lebaran Idul Fitri nanti," katanya.

Ia menyatakan saat ini stok bawang merah di gudang distributor mencapai 20,5 ton dan masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Dalam minggu ini akan ada tambahan pasokan 8 ton bawang merah, untuk memperkuat stok bawang di pedagang," katanya.

Sementara itu, stok bawang putih sebanyak 21,5 ton dan akan tiba pasokan baru 17 ton untuk mengantisipasi lonjakan permintaan bawang putih ini.

"Saat ini stok cabai merah sebanyak 8 ton, cabai rawit 8 ton dan masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Kota Pangkalpinang," katanya. 

Pewarta: Aprionis

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023