Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyebutkan Babel pada akhir April 2023 sudah mulai memasuki musim pancaroba dari musim hujan ke kemarau, karena terjadinya pergantian pola angin dari monsoon Asia ke moonson Australia. 

"Meskipun belum 100 persen memasuki musim pancaroba, namun saat moonson Australia menguat akan menyebabkan cuaca cenderung panas dan kering," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Depati Amir Kota Pangkalpinang Kurniaji di Pangkalpinang, Rabu. 

Ia mengatakan tercatat rentang suhu harian maksimum selama April 2023 di wilayah Pangkalpinang adalah antara 30.6 - 33.8 derajat celcius dengan suhu tertinggi tercatat 33,8 derajat celcius pada 17 April tahun ini.

"Derajat dengan suhu tertinggi tercatat yakni pada 17 April yakni 33.8 derajat dan 18 April  33.6 dan semakin menurun hingga  24 April 2023 sebesar 32.4 derajat celcius," katanya. 

Ia menjelaskan ketika berada di masa pancaroba, maka cuaca akan sering berganti dari panas ke hujan atau sebaliknya dikarenakan pola angin yg masih berubah-ubah. 

"Sampai kemarin red-Selasa (25/4) tidak terpantau ada dampak yang signifikan terhadap makhluk hidup maupun lingkungan terkait isu cuaca panas yang sedang ramai diperbincangkan," katanya.

Ia menambahkan agar masyarakat terus memantau info cuaca terkini dari BMKG melalui berbagai kanal sosmed yg tersedia saat ini. 

Ia mengingatkan pada masyarakat dalam memasuki musim pancaroba untuk memperbanyak konsumsi air mineral dan buah-buahan serta vitamin. 

"Itu penting untuk menjaga stamina tubuh ketika sering terpapar suhu yang cukup menyengat dan kelembaban yang cenderung rendah ke depan," katanya. 

Pewarta: Chandrika Purnama Dewi

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023