Teluk Wondama (Antara Babel) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mememinta tiket dari transportasi atau kapal-kapal yang melintasi rute tol laut disubsidi agar seluruh lapisan masyarakat bisa menggunakannya.

"Tiket jangan mahal-mahal, tiketnya disubsidi saja agar semua masyarakat bisa menggunakan," kata Kepala Negara saat meresmikan Pelabuhan Wasior di Teluk Wondama, Kabupaten Wasior, Papua Barat, Selasa siang.

Menurut Presiden, konektivitas yang satu di antaranya melalui tol laut itulah yang akan mempersatukan masyarakat di Tanah Air.

Hal itu jugalah yang menjadi alasan utama pelabuhan dibangun di titik-titik terluar wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Jadi masyarakat di Aceh bisa naik kapal ke Jawa, Sulawesi, Maluku langsung kalau mau ke Wasior ya ke Wasior. Yang dari sini juga sama, dari sini mau naik kapal ke Sumatera juga bisa, dari sini ke Maluku, ke Jawa, lalu Sumatera," katanya kepada masyarakat Teluk Wondama.

Ia mengatahan tahun lalu sudah ada tiga rute kapal tol laut, di antaranya melewati Wasior. Tahun ini bertambah menjadi enam rute, dengan jadwal yang pasti.

Selain itu, ia menambahkan tahun ini selesai dibangun 27 pelabuhan laut berupa proyek pembangunan baru maupun ekspansi.

"Dan kita harapkan akhir tahun tambah lagi 68-an pelabuhan laut lagi. Ini tidak hanya di Papua, tapi juga di Maluku, NTT, beberapa di Sulawesi," katanya.

Presiden juga berharap konektivitas yang tersambung tidak sekadar untuk penumpang tapi juga mempermudah angkutan barang.

Konektivitas juga memungkinkan harga barang di satu tempat dengan tempat yang lain bisa sama atau tidak terpaut jauh.

Pewarta: Hanni Sofia Soepardi

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016