Sungailiat (Antara Babel) - Wakil Bupati (Wabup) Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rustamsyah menjamin tidak ada kebocoran soal ujian nasional (UN) tingkat SLTA sederajat di daerah itu.
"Saya menjamin pelaksanaan UN tingkat SLTA yang berlangsung sejak tanggal 4 April 2016 tidak ada kebocoran soal ujian karena seluruh lembar soal dititipkan di Polres atau di Polsek seluruh kecamatan," katanya di Sungiliat, Rabu.
Ia mengatakan, keyakinan atas jaminan tidak adanya kebocoran soal ujian setelah melakukan pantauan langsung pelaksanaan UN disejumlah sekolah.
"Dari hasil pantuan langsung disejumlah sekolah yang menyelenggarakan UN, semuanya berlangsung cukup baik dan tertib baik dari peserta ujian dan pengawas ujian," katanya.
Menurut dia, pengawas ujian dinilai sudah menjalankan tugas pengawasan dengan cukup baik sehingga tidak memungkinkan terjadi saling contek antar peserta ujian.
"Kejujuran baik pihak pengawas maupun peserta ujian sangat dibutuhkan untuk mendapatkan hasil ujian yang memuaskan," ujarnya.
Rustamsyah berkeyakinan hasil ujian yang diikuti oleh lebih dari 2.000 peserta dapat lulus seratus persen dengan nilai yang cukup baik, meskipun hasil UN bukan satu satunya syarat kelulusan siswa.
"Saya optimis, seluruh peserta UN lulus dengan nilai yang memuaskan meskipun diketahui hasil UN bukan syarat utama lulusnya peserta," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
"Saya menjamin pelaksanaan UN tingkat SLTA yang berlangsung sejak tanggal 4 April 2016 tidak ada kebocoran soal ujian karena seluruh lembar soal dititipkan di Polres atau di Polsek seluruh kecamatan," katanya di Sungiliat, Rabu.
Ia mengatakan, keyakinan atas jaminan tidak adanya kebocoran soal ujian setelah melakukan pantauan langsung pelaksanaan UN disejumlah sekolah.
"Dari hasil pantuan langsung disejumlah sekolah yang menyelenggarakan UN, semuanya berlangsung cukup baik dan tertib baik dari peserta ujian dan pengawas ujian," katanya.
Menurut dia, pengawas ujian dinilai sudah menjalankan tugas pengawasan dengan cukup baik sehingga tidak memungkinkan terjadi saling contek antar peserta ujian.
"Kejujuran baik pihak pengawas maupun peserta ujian sangat dibutuhkan untuk mendapatkan hasil ujian yang memuaskan," ujarnya.
Rustamsyah berkeyakinan hasil ujian yang diikuti oleh lebih dari 2.000 peserta dapat lulus seratus persen dengan nilai yang cukup baik, meskipun hasil UN bukan satu satunya syarat kelulusan siswa.
"Saya optimis, seluruh peserta UN lulus dengan nilai yang memuaskan meskipun diketahui hasil UN bukan syarat utama lulusnya peserta," ujarnya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016