Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada pelaksanaan ibadah haji tahun 2023 mendapat tambahan kuota haji sebanyak 79 orang.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tumiran Ganefo di Kota Pangkalpinang, Minggu, menyampaikan bahwa semula provinsi mendapat kuota memberangkatkan 1.065 calon haji ke Tanah Suci.

Kuota haji untuk Provinsi Bangka Belitung kemudian ditambah 79 orang setelah Kerajaan Arab Saudi memberikan tambahan kuota haji untuk 8.000 orang kepada Pemerintah Indonesia.

Penambahan kuota haji tersebut diharapkan dapat memperpendek antrean warga yang hendak berhaji.

Tumiran menjelaskan pula bahwa Pemerintah Indonesia pada tahun 2020 dan 2021 tidak memberangkatkan jamaah haji ke Tanah Suci akibat pandemi COVID-19.

Pada tahun 2022, ia melanjutkan, Pemerintah Indonesia hanya mendapat jatah memberangkatkan 100.051 orang dengan usia tidak melampaui 65 tahun ke Tanah Suci.

Tahun ini Pemerintah Arab Saudi yang awalnya memberikan kuota haji sebesar 221.000 orang kepada Indonesia, menurut dia, kemudian memberikan tambahan kuota sebanyak 8.000 orang.

"Kepulauan Babel sendiri mendapatkan kuota tambahan 79 orang," kata Tumiran.

Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung menyampaikan bahwa penambahan kuota haji tersebut patut disyukuri.

"Penambahan kuota seperti ini tidak sembarangan diberikan oleh Pemerintah Arab Saudi. Oleh karena itu, diharapkan calhaj untuk mentaati aturan, tertib, dan menjaga nama baik Babel selama menjalankan ibadah haji di Tanah Suci Makkah," katanya. 
 

Pewarta: Aprionis

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023