Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil (Molen) melaksanakan shalat Idul Adha 1444 Hijriah bersama ratusan masyarakat di Masjid Jami', Kamis (22/4).
"Alhamdulillah pada pagi hari ini karena cuaca, yang tadinya kita akan shalat Idul Adha di Alun-Alun Taman Merdeka harus kita alihkan ke Masjid Jami'. Alhamdulillah semua berjalan lancar," kata Molen.
Pada kesempatan yang baik tersebut, Dirinya memohon izin pamit dan undur diri terutama kepada para jamaah di Masjid Jami' dan masyarakat Kota Pangkalpinang karena akan segera berakhirnya masa jabatan wali kota.
"Mungkin ini menjadi shalat Ied terakhir di periode ini. Semoga kita semua selamat dunia akhirat, diberkahi semua dan menjadi manusia yang seutuhnya," ujarnya.
Bagi Molen, hari raya Idul Adha dimaknai sebagai pengorbanan dan sebagai momentum untuk memperbaiki diri serta banyak bersabar dan beristighfar dalam menghadapi segala cobaan.
"Kalau kami pribadi banyak pelajaran yang kami dapat dalam menjalankan amanah sebagai Wali Kota Pangkalpinang lima tahun ini," katanya.
Untuk kurban oleh Pemerintah Kota Pangkalpinang tahun ini, dilakukan secara menyebar di tempat OPD masing-masing, di Masjid Agung Kubah Timah, rumah dinas wali kota, kecamatan hingga kelurahan supaya lebih merata.
"Tahun depan kita berdoa semoga kita shalat Ied sudah di Masjid Agung Kubah Timah. Saat ini kami sedang mengusahakan hibah tanah milik BPN dan tanggal 4 Juli kami akan ke Kementerian ATR untuk jemput bola agar hibah tanah tersebut cepat terlaksana," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Alhamdulillah pada pagi hari ini karena cuaca, yang tadinya kita akan shalat Idul Adha di Alun-Alun Taman Merdeka harus kita alihkan ke Masjid Jami'. Alhamdulillah semua berjalan lancar," kata Molen.
Pada kesempatan yang baik tersebut, Dirinya memohon izin pamit dan undur diri terutama kepada para jamaah di Masjid Jami' dan masyarakat Kota Pangkalpinang karena akan segera berakhirnya masa jabatan wali kota.
"Mungkin ini menjadi shalat Ied terakhir di periode ini. Semoga kita semua selamat dunia akhirat, diberkahi semua dan menjadi manusia yang seutuhnya," ujarnya.
Bagi Molen, hari raya Idul Adha dimaknai sebagai pengorbanan dan sebagai momentum untuk memperbaiki diri serta banyak bersabar dan beristighfar dalam menghadapi segala cobaan.
"Kalau kami pribadi banyak pelajaran yang kami dapat dalam menjalankan amanah sebagai Wali Kota Pangkalpinang lima tahun ini," katanya.
Untuk kurban oleh Pemerintah Kota Pangkalpinang tahun ini, dilakukan secara menyebar di tempat OPD masing-masing, di Masjid Agung Kubah Timah, rumah dinas wali kota, kecamatan hingga kelurahan supaya lebih merata.
"Tahun depan kita berdoa semoga kita shalat Ied sudah di Masjid Agung Kubah Timah. Saat ini kami sedang mengusahakan hibah tanah milik BPN dan tanggal 4 Juli kami akan ke Kementerian ATR untuk jemput bola agar hibah tanah tersebut cepat terlaksana," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023