Jakarta (Antara Babel) - Dokter gizi dr. Diana F. Suganda MKes, SpGK
mengatakan sarapan tidak boleh dilewatkan termasuk bagi yang sedang
diet.
"Selama enam sampai delapan jam kita tidur, energi benar-benar drop dan itu harus kita ganti di pagi hari. Itu pentingnya sarapan," kata dr. Diana, di Jakarta, Selasa.
Menurut dr. Diana, sarapan penting untuk menjaga konsentrasi selama sehari penuh dalam menjalani kegiatan sehari-hari serta fokus pada pekerjaan.
"Selain itu kalau tidak sarapan, nanti saat makan siang justru jadi kalap dan lapar mata. Akhirnya berat badan ideal jauh dari harapan, kalau lagi program diet pun harus sarapan," jelasnya.
Ia menambahkan, sarapan yang baik harus mengandung karbohidrat seperti gandum utuh yang penting untuk kebutuhan energi.
Sebagai sumber protein bisa mengonsumsi produk olahan susu serta seporsi buah atau sayuran untuk asupan vitamin dan mineral. Selain itu, bisa ditambahkan secangkir kopi, teh, atau air putih untuk memenuhi hidrasi tubuh.
"Nutrisi sarapan sebaiknya memenuhi sekitar 15-30 persen kebutuhan gizi untuk menjalani hari dengan penuh semangat," tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
"Selama enam sampai delapan jam kita tidur, energi benar-benar drop dan itu harus kita ganti di pagi hari. Itu pentingnya sarapan," kata dr. Diana, di Jakarta, Selasa.
Menurut dr. Diana, sarapan penting untuk menjaga konsentrasi selama sehari penuh dalam menjalani kegiatan sehari-hari serta fokus pada pekerjaan.
"Selain itu kalau tidak sarapan, nanti saat makan siang justru jadi kalap dan lapar mata. Akhirnya berat badan ideal jauh dari harapan, kalau lagi program diet pun harus sarapan," jelasnya.
Ia menambahkan, sarapan yang baik harus mengandung karbohidrat seperti gandum utuh yang penting untuk kebutuhan energi.
Sebagai sumber protein bisa mengonsumsi produk olahan susu serta seporsi buah atau sayuran untuk asupan vitamin dan mineral. Selain itu, bisa ditambahkan secangkir kopi, teh, atau air putih untuk memenuhi hidrasi tubuh.
"Nutrisi sarapan sebaiknya memenuhi sekitar 15-30 persen kebutuhan gizi untuk menjalani hari dengan penuh semangat," tambahnya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016