Pangkalpinang (Antara Babel) - Kepolisian Resor Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung mengamankan belasan pelajar SMP yang terlibat tawuran di Jalan Kampung Melayu Kelurahan Bukit Merapin, Kecamatan Gerungggan tepatnya di depan SMPN-3 Pangkalpinang, Sabtu siang.
"Belasan pelajar yang diamankan terlibat tawuran tersebut yakni empat orang dari SMPN-3 dan 10 orang dari SMPN-7. Selain itu juga mengamankan tiga orang preman Pasar Kerabut," kata Kapolres Pangkalpinang AKBP Heru Budi Prasetyo melalui Kabag Ops Kompol Raspandi, Sabtu.
Aksi tawuran terjadi ketika puluhan pelajar SMPN-7 yang membawa beberapa preman mendatangi SMPN-3 Pangkalpinang untuk mencari anak SMPN-3 yang bernama M.Fadli karena permasalahan satu minggu sebelumnya.
Aksi tawuran itu terjadi karena satu minggu yang lalu M Fadli ada memukul pelajar SMPN-7 pada saat setelah kembali dari SMKN-2 dalam rangka mendaftar untuk melanjutkan sekolah di SMK tersebut.
Pada saat berada di depan SMPN 3, para pelajar SMP 7 bertemu dengan anak SMP 3 atas nama Akbar dan Adam kemudian terjadi perkelahian.
Namun belum lama perkelahian terjadi, Kasat Intelkam Polres Pangkalpinang IPTU Adi Putra dan personel Sat Intelkam kebetulan tidak jauh dari TKP maka langsung membubarkan tawuran tersebut dan mengamankan beelasan pelajar dan preman yang terlibat ke Polres Pangkalpinang.
Dikatakannya, belasan pelajar dari dua sekolah tersebut beserta preman yang ikut dalam rombongan diamankan di Mapolres Pangkalpinang oleh Sat Intelkam untuk dimediasi.
"Para siswa ini kami mediasi dengan didampingi org tua dan guru masing-masing sekolah agar permasalahan ini tidak berkembang menjadi tindakan kriminalitas yang lebih luas lagi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
"Belasan pelajar yang diamankan terlibat tawuran tersebut yakni empat orang dari SMPN-3 dan 10 orang dari SMPN-7. Selain itu juga mengamankan tiga orang preman Pasar Kerabut," kata Kapolres Pangkalpinang AKBP Heru Budi Prasetyo melalui Kabag Ops Kompol Raspandi, Sabtu.
Aksi tawuran terjadi ketika puluhan pelajar SMPN-7 yang membawa beberapa preman mendatangi SMPN-3 Pangkalpinang untuk mencari anak SMPN-3 yang bernama M.Fadli karena permasalahan satu minggu sebelumnya.
Aksi tawuran itu terjadi karena satu minggu yang lalu M Fadli ada memukul pelajar SMPN-7 pada saat setelah kembali dari SMKN-2 dalam rangka mendaftar untuk melanjutkan sekolah di SMK tersebut.
Pada saat berada di depan SMPN 3, para pelajar SMP 7 bertemu dengan anak SMP 3 atas nama Akbar dan Adam kemudian terjadi perkelahian.
Namun belum lama perkelahian terjadi, Kasat Intelkam Polres Pangkalpinang IPTU Adi Putra dan personel Sat Intelkam kebetulan tidak jauh dari TKP maka langsung membubarkan tawuran tersebut dan mengamankan beelasan pelajar dan preman yang terlibat ke Polres Pangkalpinang.
Dikatakannya, belasan pelajar dari dua sekolah tersebut beserta preman yang ikut dalam rombongan diamankan di Mapolres Pangkalpinang oleh Sat Intelkam untuk dimediasi.
"Para siswa ini kami mediasi dengan didampingi org tua dan guru masing-masing sekolah agar permasalahan ini tidak berkembang menjadi tindakan kriminalitas yang lebih luas lagi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016