Sebuah pesan berantai beredar melalui platform WhatsApp dan Facebook yang menarasikan imbauan dari salah satu kandidat bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan kepada orang tua dan dinas pendidikan untuk meelakukan puasa mengggunakan ponsel atau gawai pada jam 18.00 hingga 21.00 setiap harinya. 
Saat melakukan puasa gawai, para orang tua disarankan untuk melakukan kegiatan 3B yaitu belajar, bermain dan berdoa bersama putra-putrinya.

Dalam unggahan tersebut juga disertai ilustrasi Anies Baswedan disertai tulisan “2024 Presiden Indonesia”.

Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

“*PESAN DARI ANIES BASWEDAN ,1821*

*Yth : Para Orang Tua di Seluruh Negara Kesatuan Republik Indonesia*

*Dan*

*Dinas Pendidikan 

*Memperhatikan Hiruk Pikuknya per HP an....saya usul ( mohon responnya ) dilakukan 

*"GERAKAN 1821"*



*Apa itu "Gerakan 1821"?*

*Gerakan 1821 adalah himbauan kepada para orangtua untuk melakukan puasa gadget/HP,*

*hanya 3 jam saja, yaitu mulai jam 18.00 s/d 21.00.*”

Namun, benarkah pesan berantai dari Anies Baswedan tersebut?

 
 
Pesan berantai yang menyatakan imbauan dari Anies Baswedan kepada masyarakat untuk mengikuti gerakan 1821. Faktanya, Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Provinsi DKI Jakarta menyatakan bahwa pesan tersebut bukan dari Anies Baswedan. (Facebook)
Penjelasan:

Berdasarkan penelusuran, pesan berantai tersebut telah beredar sejak 2022. Dilansir dari Jala Hoaks pada 2022 lalu, Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Provinsi DKI Jakarta menyatakan bahwa pesan tersebut bukan dari Anies Baswedan.

Selain itu, ditemukan narasi serupa di laman Pemprov Jateng yang memberikan imbauan gerakan 1821.

Dengan demikian, klaim yang menyatakan imbauan dari Anies Baswedan untuk masyarakat mengikuti Gerakan 1821 merupakan keliru.

Klaim: Anies ajak masyarakat lakukan Gerakan 1821

Rating: Misinformasi

Pewarta: Tim JACX

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023