Muntok (Antara Babel) - Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berupaya meningkatkan akreditasi empat pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) sebagai bentuk perbaikan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

"Empat puskesmas masing-masing Puskesmas Muntok, Kelapa, Sekarbiru dan Puskesmas Tempilang akan dinilai tim Kementerian Kesehatan RI pada tahun ini," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangka Barat Andri Nurtito di Muntok, Selasa.

Upaya akreditasi puskesmas tersebut dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat di tingkat pertama.

"Sebelumnya dua puskesmas yaitu Puskesmas Muntok dan Sekarbiru juga telah meraih sertifikat ISO pada 2013," kata dia.

Sebagai bentuk persiapan penilaian akreditasi, kata dia, Dinkes kabupaten setempat terus melakukan pendampingan yang direncanakan selama enam bulan di masing-masing puskesmas tersebut.

Empat tingkatan akreditasi puskesmas yakni strata pratama, madya, mandiri dan purnama.

Hasil penilaian akreditasi dipengaruhi oleh ketersediaan dan kelengkapan perbekalan kesehatan, sarana dan prasarana pendukung pelayanan kesehatan di Puskesmas.

Untuk puskesmas di Kabupaten Bangka Barat telah dilakukan upaya
pembangunan fisik dan pengadaan alat kesehatan sesuai prinsip tata kelola yang baik untuk mendukung proses akreditasi.

Selain itu, pengadaan alat kesehatan melalui mekanisme usulan puskesmas untuk memenuhi standar dan ketentuan ketersediaan alat kesehatan sebagai syarat mendapatkan sertifikat akreditasi.

"Penilaian akreditasi ini harus dilakukan untuk mendukung penyelenggaran pogram jaminan kesehatan nasional karena ke depan puskesmas akan berfungsi sebagai penapis yang membutuhkan ketersediaan berbagai jenis alat kesehatan yang dapat mengatasi sebanyak 155 jenis penyakit sesuai standar JKN," katanya.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016