Sebuah unggahan video di media sosial YouTube berdurasi delapan menit menarasikan aksi masyarakat meminta Presiden Jokowi mundur dari jabatannya.
Selain itu, para demonstran juga meminta MPR dan DPR untuk segera mengadili Jokowi.
Foto dalam thumbnail video tersebut terlihat sekumpulan orang memasuki Gedung DPR/MPR RI. Selain itu, terdapat juga foto Jokowi bersama Ma’ruf Amin sedang berdiri di depan mikrofon dan mengenakan baju putih.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“AKSI TURUNKAN JOKOWI SIANG INI! RAKYAT TUNTUT JOKOWI MUNDUR & MINTA DPR & MPR GELAR SIDANG ADILI JKW”
Namun, benarkah foto aksi masyarakat minta Jokowi mundur dari jabatannya pada akhir Juli 2023 tersebut?
Unggahan foto hoaks yang menyatakan aksi masyarakat meminta Jokowi mundur pada 25 Juli. Faktanya, foto tersebut merupakan aksi yang dilakukan setelah peristiwa penembakan terhadap mahasiswa Universitas Trisakti pada 12 Mei 1998. (YouTube)
Penjelasan:
Foto tersebut diberi keterangan aksi yang dilakukan setelah peristiwa penembakan terhadap mahasiswa Universitas Trisakti pada 12 Mei 1998 yang membuat seluruh masyarakat marah dan berduka.
Selain itu, dalam video tersebut narator hanya membacakan artikel dari laman Suara Nasional yang berjudul “Setop Era Kedunguan dan Kepalsuan!”.
Dalam artikel tersebut, dinarasikan bahwa era Presiden Jokowi merupakan era paling kelam semenjak Presiden ke-1 sampai ke-6. Di era Jokowi semua lembaga negara, seperti KPU, BAWASLU, dan MK, dan MA serta lemnaga legislatif DPR/MPR seolah lumpuh dan tidak memiliki kredibikitas.
Dengan demikian, foto dalam thumbnail video tersebut tidak sesuai dengan narasi judul.
Klaim: Foto aksi masyarakat minta Jokowi mundur dari jabatannya pada akhir Juli 2023
