Muntok (Antara Babel) - Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melakukan survei tingkat kepuasan masyarakat terkait dengan mutu pelayanan puskesmas.
"Jajak pendapat dengan melibatkan masyarakat sebagai responden penting dilaksanakan untuk mengetahui seberapa baik mutu pelayanan di puskesmas sekaligus sebagai bahan awal untuk peningkatan kualitas di tahun berikutnya," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat Andri Nurtito di Muntok, Rabu.
Ia mengatakan langkah tersebut sebagai salah satu bentuk keseriusan pemerintah dalam memberikan pelayanan kesehatan prima kepada masyarakat di daerah itu.
Berbagai upaya pembangunan fisik dan pengadaan peralatan kesehatan untuk menunjang pelayanan di tingkat puskesmas, katanya, sudah dan akan terus kami lakukan secara bertahap.
Untuk mengetahui tingkat kepuasan masyarakat, kata dia, pola jajak pendapat dilakukan dengan melibatkan masyarakat yang selama ini memanfaatkan jasa pelayanan kesehatan di puskesmas.
Pada 2015, kata dia, Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Puskesmas di wilayah Kabupaten Bangka Barat masuk dalam kategori interval nilai IKM B atau kinerja unit pelayanan baik.
"Bahkan ada puskesmas yang mendapat nilai A atau sangat baik, yaitu Puskesmas Puput dan Tempilang. Kami berharap ke depan seluruh puskesmas mampu bersaing untuk mendapatkan nilai memuaskan," kata dia.
Selain berdasarkan hasil survei kepuasan masyarakat, menurut dia, mutu pelayanan puskesmas juga diakui di tingkat nasional yang dibuktikan dengan nilai Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat (IPKM) Kabupaten Bangka Barat secara nasional pada 2007 mencapai 0,4392 atau peringkat 342.
Nilai tersebut pada 2013 mengalami kenaikan cukup signifikan menjadi 0,6587 atau naik ke peringkat 292 dari seluruh kabupaten/kota di Indonesia.
"Dua bukti lain berupa penghargaan Swasti Saba Padapa dua tatanan pada 2013, dan penghargaan Swasti Saba Wiwerda empat tatanan pada 2015 merupakan salah satu bukti capaian sektor kesehatan, kami berharap ke depan dapat dipertahankan dan ditingkatkan sehingga 'Bangka Barat Hebat' 2021 dapat terwujud," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
"Jajak pendapat dengan melibatkan masyarakat sebagai responden penting dilaksanakan untuk mengetahui seberapa baik mutu pelayanan di puskesmas sekaligus sebagai bahan awal untuk peningkatan kualitas di tahun berikutnya," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat Andri Nurtito di Muntok, Rabu.
Ia mengatakan langkah tersebut sebagai salah satu bentuk keseriusan pemerintah dalam memberikan pelayanan kesehatan prima kepada masyarakat di daerah itu.
Berbagai upaya pembangunan fisik dan pengadaan peralatan kesehatan untuk menunjang pelayanan di tingkat puskesmas, katanya, sudah dan akan terus kami lakukan secara bertahap.
Untuk mengetahui tingkat kepuasan masyarakat, kata dia, pola jajak pendapat dilakukan dengan melibatkan masyarakat yang selama ini memanfaatkan jasa pelayanan kesehatan di puskesmas.
Pada 2015, kata dia, Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Puskesmas di wilayah Kabupaten Bangka Barat masuk dalam kategori interval nilai IKM B atau kinerja unit pelayanan baik.
"Bahkan ada puskesmas yang mendapat nilai A atau sangat baik, yaitu Puskesmas Puput dan Tempilang. Kami berharap ke depan seluruh puskesmas mampu bersaing untuk mendapatkan nilai memuaskan," kata dia.
Selain berdasarkan hasil survei kepuasan masyarakat, menurut dia, mutu pelayanan puskesmas juga diakui di tingkat nasional yang dibuktikan dengan nilai Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat (IPKM) Kabupaten Bangka Barat secara nasional pada 2007 mencapai 0,4392 atau peringkat 342.
Nilai tersebut pada 2013 mengalami kenaikan cukup signifikan menjadi 0,6587 atau naik ke peringkat 292 dari seluruh kabupaten/kota di Indonesia.
"Dua bukti lain berupa penghargaan Swasti Saba Padapa dua tatanan pada 2013, dan penghargaan Swasti Saba Wiwerda empat tatanan pada 2015 merupakan salah satu bukti capaian sektor kesehatan, kami berharap ke depan dapat dipertahankan dan ditingkatkan sehingga 'Bangka Barat Hebat' 2021 dapat terwujud," ujarnya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016