Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membuka layanan konsultasi jualan di Tik Tok dan Shopee pada saat program Ajak Bupati Sambang Kampung (Aik Bakung) beberapa waktu lalu di Desa Nangka Kecamatan Air Gegas.
"Ini adalah program Inovasi Gen Ku Nginfo, Generasi Komunitas Ngonten Informasi Positif. Sasaran kita adalah gen Z dan milenial dengan tujuan agar mereka mendapatkan dan menambah penghasilan dari konten yang dibuat,"kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bangka Selatan Yuri Siswanto di Toboali, Minggu (13/08).
Ia mengatakan kegiatan ini juga lebih kita kenal dengan istilah monetisasi selanjutnya kita berharap dengan program ini, penjualan produk UKM kita semakin meningkat.
"Apalagi bila dipadukan dengan program free ongkir pemda, maka peluang peningkatan penjualan nya makin besar,"kata dia.
Menurut Yuri pihaknya terus mengajak para pelaku UKM yang berminat sebagai seller digital, berminat sebagai konten kreator dapat bergabung bersama kami untuk memanfaatkan platform digital serta mendapatkan dan menambah penghasilan.
"Momen program AIK BAKUNG Desa Nangka ini, kami membuka pojok layanan untuk memberikan pengetahuan dan pendampingan warga yang berminat,"kata dia.
Dirinya berharap dengan program layanan ini masyarakat semakin cerdas dalam berusaha memasuki era digital seperti saat ini sehingga proses penjualan produk dapat semakin berkembang dan meningkat.
"Bagi masyarakat yang berminat silahkan datang cukup membawa smartphone dan kuota ke pojok layanan yang saat ini Konsen di Tiktok dan Shopee, lalu para Gen Z ini dapat cuan,"katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Ini adalah program Inovasi Gen Ku Nginfo, Generasi Komunitas Ngonten Informasi Positif. Sasaran kita adalah gen Z dan milenial dengan tujuan agar mereka mendapatkan dan menambah penghasilan dari konten yang dibuat,"kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bangka Selatan Yuri Siswanto di Toboali, Minggu (13/08).
Ia mengatakan kegiatan ini juga lebih kita kenal dengan istilah monetisasi selanjutnya kita berharap dengan program ini, penjualan produk UKM kita semakin meningkat.
"Apalagi bila dipadukan dengan program free ongkir pemda, maka peluang peningkatan penjualan nya makin besar,"kata dia.
Menurut Yuri pihaknya terus mengajak para pelaku UKM yang berminat sebagai seller digital, berminat sebagai konten kreator dapat bergabung bersama kami untuk memanfaatkan platform digital serta mendapatkan dan menambah penghasilan.
"Momen program AIK BAKUNG Desa Nangka ini, kami membuka pojok layanan untuk memberikan pengetahuan dan pendampingan warga yang berminat,"kata dia.
Dirinya berharap dengan program layanan ini masyarakat semakin cerdas dalam berusaha memasuki era digital seperti saat ini sehingga proses penjualan produk dapat semakin berkembang dan meningkat.
"Bagi masyarakat yang berminat silahkan datang cukup membawa smartphone dan kuota ke pojok layanan yang saat ini Konsen di Tiktok dan Shopee, lalu para Gen Z ini dapat cuan,"katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023