Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meluncurkan program internet desa di 30 titik ruang publik.
"Peluncuran internet desa hari ini sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk memberikan layanan akses internet gratis bagi masyarakat," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman usai membuka kegiatan peluncuran internet desa di Desa Kulur, Kamis.
Pemkab Bangka Tengah bekerja sama dengan PT Telkom Tbk dan Icon Plus sebagai anak perusahaan PT PLN Tbk dalam menjalankan program internet desa tersebut.
"Untuk saat ini kita sudah menyediakan sebanyak 30 titik "hotspot" dan sebanyak 56 desa dan tujuh kelurahan sudah terakses jaringan internet," ujarnya.
Bupati mengatakan peluncuran internet desa juga sekaligus mengenalkan nama wifi yang bisa diakses masyarakat yaitu "Bateng Maju".
"Akses internet desa yang kita sediakan hanya khusus di ruang publik saja yang peruntukannya benar-benar bermanfaat bagi kemajuan informasi dan teknologi warga," ujarnya.
General Manager Icon Plus SBU Regional Sumbagsel Yan Alfino Simanjuntak mengatakan, bahwa pihaknya sudah berkomitmen dengan Pemkab Bangka Tengah untuk penyediaan akses internet di ruang publik.
"Sampai saat ini kita sudah memasang akses internet berupa hotspot di 30 titik, itu diluar layanan internet di lembaga pemerintahan seperti di OPD, kantor bupati, kantor kelurahan dan kecamatan," ujarnya.
Pihaknya sebagai penyedia jasa layanan siap menambah titik jaringan internet yang disesuaikan dengan permintaan dan kebutuhan dari pemerintah daerah.
"Saat ini baru terpasang 30 titik, kalau nanti ada permintaan lebih dari daerah, tentu kita tambah," ujarnya.
Peluncuran internet gratis di Desa Kulur itu ditandai dengan penglepasan balon ke udara oleh Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman yang didampingi Kepala Diskominfosta Feri Akbar, GM Icon Plus Regional Sumbagsel Yan Alfino Simanjutak dan GM Telkom Witel Babel Indratmoko Susanto.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Peluncuran internet desa hari ini sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk memberikan layanan akses internet gratis bagi masyarakat," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman usai membuka kegiatan peluncuran internet desa di Desa Kulur, Kamis.
Pemkab Bangka Tengah bekerja sama dengan PT Telkom Tbk dan Icon Plus sebagai anak perusahaan PT PLN Tbk dalam menjalankan program internet desa tersebut.
"Untuk saat ini kita sudah menyediakan sebanyak 30 titik "hotspot" dan sebanyak 56 desa dan tujuh kelurahan sudah terakses jaringan internet," ujarnya.
Bupati mengatakan peluncuran internet desa juga sekaligus mengenalkan nama wifi yang bisa diakses masyarakat yaitu "Bateng Maju".
"Akses internet desa yang kita sediakan hanya khusus di ruang publik saja yang peruntukannya benar-benar bermanfaat bagi kemajuan informasi dan teknologi warga," ujarnya.
General Manager Icon Plus SBU Regional Sumbagsel Yan Alfino Simanjuntak mengatakan, bahwa pihaknya sudah berkomitmen dengan Pemkab Bangka Tengah untuk penyediaan akses internet di ruang publik.
"Sampai saat ini kita sudah memasang akses internet berupa hotspot di 30 titik, itu diluar layanan internet di lembaga pemerintahan seperti di OPD, kantor bupati, kantor kelurahan dan kecamatan," ujarnya.
Pihaknya sebagai penyedia jasa layanan siap menambah titik jaringan internet yang disesuaikan dengan permintaan dan kebutuhan dari pemerintah daerah.
"Saat ini baru terpasang 30 titik, kalau nanti ada permintaan lebih dari daerah, tentu kita tambah," ujarnya.
Peluncuran internet gratis di Desa Kulur itu ditandai dengan penglepasan balon ke udara oleh Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman yang didampingi Kepala Diskominfosta Feri Akbar, GM Icon Plus Regional Sumbagsel Yan Alfino Simanjutak dan GM Telkom Witel Babel Indratmoko Susanto.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023