Pendengar RRI Pro1 Sungailiat Antusias dengan Program ‘Gule Kabung’ yang disampaikan Pj Gubernur Babel Suganda Pandapotan Pasaribu ketika melaksanakan dialog Interaktif di Pro1 RRI Sungailiat secara live, terlihat dari para banyaknya respon para pendengar melalui berbagai pertanyaan, dan langsung dijawab oleh Pj Gubernur.
"Program ‘Gule Kabung’ adalah program kolaborasi yang bisa menyentuh pada sasaran. Karena terkadang ada program dibuat bukan merupakan apa yang dibutuhkan masyarakat. Melalui Program ‘Gule Kabung’ ini, dirinya selaku Pj Gubernur tahu banyak hal," kata Pj Gubernur Babel Suganda Pandapotan Pasaribu di Sungailiat, Rabu.
Ia mengatakan saat mengawali dialog yang didampingi penyiar RRI Ay Surya, dirinya mengaku sudah familiar dengan radio sejak berumur 4-5 tahun.
Kepada para pendengar RRI, Pj Gubernur Suganda menyampaikan Program ‘Gule Kabung’ yang saat ini terus dilaksanakannya.
Ia mengatakan salah satunya melalui ‘Gule Kabung’ ini kita ketahui data penderita ODGJ di Babel sehingga bisa ditangani.
“Ternyata kita banyak menemukan penderita ODGJ di Babel. Yang membuat kami heran, ada salah satu kecamatan di salah satu kabupaten di Babel jumlah ODGJ nya sampai 90 orang. Melalui ‘Gule Kabung’ ini pula data kita dapatkan, dan langsung kita eksekusi,” kata Suganda.
Ia menyampaikan termasuk salah seorang anak selama 25 tahun terpasung, ditemukan dan selamatkan, serta dirawat di RSJ Sungailiat, berkat ‘Gule Kabung’.
Ia menyebutkan hal lainnya adalah bidang Pendidikan, dirinya melihat selama ini di ninabobokan dengan kondisi ekonomi yang mungkin cukup baik di provinsi, tetapi lupa hal itu tidak berbanding lurus dengan kondisi di tengah-tengah masyarakat.
“Melalui ‘Gule Kabung’ ini kita mendapatkan masih banyak anak yang tidak mendapatkan pendidikan cukup. Jadi, rata-rata pendidikan anak-anak kita di SMP Kelas 2,” katanya.
Sementara itu melalui live Pro1 RRI Sungailiat, Pj Gubernur juga mengingatkan bahwa provinsi ini akan terus maju dan bersaing dengan provinsi lain.
“Artinya kita tidak cukup hanya mengandalkan tambang, karena timah sebentar, dan akan habis. Kehidupan dan pembangunan akan terus berlanjut. Untuk itu diperlukan SDM yang kuat dan handal,” katanya.
Ia menyatakan Program ‘Gule Kabung’ ini tidak hanya melaksanakan kegiatan rutin, akan tetapi, ditegaskannya Kembali, pihaknya ingin mengubah mindset penyelenggara pemerintahan, salah satunya bagaimana anggaran yang digunakan itu bisa efektif dan efisien.
“Inilah Program ‘Gule Kabung’, ketika kita turun ke bawah permasalahan itu bisa kita selesaikan. Melalui ‘Gule Kabung’ mana kewenangan kabupaten/kota, mana provinsi ketika duduk bareng kita selesaikan. Itulah fungsi ‘Gule Kabung’ yang menghadirkan semua unsur,” katanya.
Kepala Stasiun (Kepsta) RRI Sungailiat Iwan Effendi Lathan mengharapkan kedatangan Pj Gubernur Suganda Pandapotan Pasaribu ke RRI Sungailiat bisa menjadi kunjungan yang seterusnya bisa terlaksana.
"Bukan yang pertama dan terakhir, tetapi masih ada kunjungan kedua dan seterusnya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Program ‘Gule Kabung’ adalah program kolaborasi yang bisa menyentuh pada sasaran. Karena terkadang ada program dibuat bukan merupakan apa yang dibutuhkan masyarakat. Melalui Program ‘Gule Kabung’ ini, dirinya selaku Pj Gubernur tahu banyak hal," kata Pj Gubernur Babel Suganda Pandapotan Pasaribu di Sungailiat, Rabu.
Ia mengatakan saat mengawali dialog yang didampingi penyiar RRI Ay Surya, dirinya mengaku sudah familiar dengan radio sejak berumur 4-5 tahun.
Kepada para pendengar RRI, Pj Gubernur Suganda menyampaikan Program ‘Gule Kabung’ yang saat ini terus dilaksanakannya.
Ia mengatakan salah satunya melalui ‘Gule Kabung’ ini kita ketahui data penderita ODGJ di Babel sehingga bisa ditangani.
“Ternyata kita banyak menemukan penderita ODGJ di Babel. Yang membuat kami heran, ada salah satu kecamatan di salah satu kabupaten di Babel jumlah ODGJ nya sampai 90 orang. Melalui ‘Gule Kabung’ ini pula data kita dapatkan, dan langsung kita eksekusi,” kata Suganda.
Ia menyampaikan termasuk salah seorang anak selama 25 tahun terpasung, ditemukan dan selamatkan, serta dirawat di RSJ Sungailiat, berkat ‘Gule Kabung’.
Ia menyebutkan hal lainnya adalah bidang Pendidikan, dirinya melihat selama ini di ninabobokan dengan kondisi ekonomi yang mungkin cukup baik di provinsi, tetapi lupa hal itu tidak berbanding lurus dengan kondisi di tengah-tengah masyarakat.
“Melalui ‘Gule Kabung’ ini kita mendapatkan masih banyak anak yang tidak mendapatkan pendidikan cukup. Jadi, rata-rata pendidikan anak-anak kita di SMP Kelas 2,” katanya.
Sementara itu melalui live Pro1 RRI Sungailiat, Pj Gubernur juga mengingatkan bahwa provinsi ini akan terus maju dan bersaing dengan provinsi lain.
“Artinya kita tidak cukup hanya mengandalkan tambang, karena timah sebentar, dan akan habis. Kehidupan dan pembangunan akan terus berlanjut. Untuk itu diperlukan SDM yang kuat dan handal,” katanya.
Ia menyatakan Program ‘Gule Kabung’ ini tidak hanya melaksanakan kegiatan rutin, akan tetapi, ditegaskannya Kembali, pihaknya ingin mengubah mindset penyelenggara pemerintahan, salah satunya bagaimana anggaran yang digunakan itu bisa efektif dan efisien.
“Inilah Program ‘Gule Kabung’, ketika kita turun ke bawah permasalahan itu bisa kita selesaikan. Melalui ‘Gule Kabung’ mana kewenangan kabupaten/kota, mana provinsi ketika duduk bareng kita selesaikan. Itulah fungsi ‘Gule Kabung’ yang menghadirkan semua unsur,” katanya.
Kepala Stasiun (Kepsta) RRI Sungailiat Iwan Effendi Lathan mengharapkan kedatangan Pj Gubernur Suganda Pandapotan Pasaribu ke RRI Sungailiat bisa menjadi kunjungan yang seterusnya bisa terlaksana.
"Bukan yang pertama dan terakhir, tetapi masih ada kunjungan kedua dan seterusnya," katanya.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023