Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menetapkan sebanyak 24 dari 547 Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilu 2024 berada di daerah terluar, terisolasi, dan tertinggal (3T).
"Sebanyak 24 TPS tersebut tersebar di daerah kepulauan, seperti Pulau Selat Nasik, Pulau Gresik, dan Pulau Sumedang," kata Ketua KPU Belitung Soni Kurniawan di Tanjung Pandan, Senin.
Hal ini disampaikan kepada Ketua Komite I DPD RI Fachrul Razi beserta rombongan dalam rapat pembahasan mengenai Pelaksanaan Tahapan Persiapan Pemilu Serentak Tahun 2024 di Kabupaten Belitung.
Ia menjelaskan, jumlah TPS di Belitung pada Pemilu 2024 sebanyak 547 TPS mengalami penambahan dari jumlah TPS pada Pemilu 2019 sebanyak 529 TPS.
"Sebanyak 547 jumlah TPS tersebut disiapkan untuk mengakomodir jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 di Belitung sebanyak 136.500 pemilih," ujarnya.
Dia mengatakan KPU Belitung mengantisipasi terjadinya keterlambatan pengiriman distribusi logistik Pemilu 2024 di TPS yang berada di daerah 3 T akibat faktor cuaca buruk salah satunya gelombang tinggi.
Selain itu, kata Soni, pihaknya juga mengantisipasi terjadinya keterlambatan penyampaian kembali hasil dan penghitungan rekapitulasi suara Pemilu 2024.
"Namun berdasarkan pengalaman pelaksanaan pemilihan umum sebelumnya berkat koordinasi dengan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya tidak ada kendala," katanya.
Namun demikian, lanjut dia, pihaknya tetap mengantisipasi apabila pada saat pelaksanaan Pemilu 2024 yang dilaksanakan pada 14 Februari mendatang terjadi kendala cuaca buruk.
Hal tersebut mengakibatkan logistik Pemilu 2024 mengalami keterlambatan pengiriman menuju lokasi TPS yang berada di daerah 3 T.
"Kami akan tetap berkoordinasi dengan sejumlah pihak agar logistik bisa tersampaikan ke TPS di daerah 3 T. Selama ini masih bisa berjalan tidak ada kendala apalagi sampai menggunakan helikopter untuk mengirimkan logistik pemilu ke daerah 3 T," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Sebanyak 24 TPS tersebut tersebar di daerah kepulauan, seperti Pulau Selat Nasik, Pulau Gresik, dan Pulau Sumedang," kata Ketua KPU Belitung Soni Kurniawan di Tanjung Pandan, Senin.
Hal ini disampaikan kepada Ketua Komite I DPD RI Fachrul Razi beserta rombongan dalam rapat pembahasan mengenai Pelaksanaan Tahapan Persiapan Pemilu Serentak Tahun 2024 di Kabupaten Belitung.
Ia menjelaskan, jumlah TPS di Belitung pada Pemilu 2024 sebanyak 547 TPS mengalami penambahan dari jumlah TPS pada Pemilu 2019 sebanyak 529 TPS.
"Sebanyak 547 jumlah TPS tersebut disiapkan untuk mengakomodir jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 di Belitung sebanyak 136.500 pemilih," ujarnya.
Dia mengatakan KPU Belitung mengantisipasi terjadinya keterlambatan pengiriman distribusi logistik Pemilu 2024 di TPS yang berada di daerah 3 T akibat faktor cuaca buruk salah satunya gelombang tinggi.
Selain itu, kata Soni, pihaknya juga mengantisipasi terjadinya keterlambatan penyampaian kembali hasil dan penghitungan rekapitulasi suara Pemilu 2024.
"Namun berdasarkan pengalaman pelaksanaan pemilihan umum sebelumnya berkat koordinasi dengan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya tidak ada kendala," katanya.
Namun demikian, lanjut dia, pihaknya tetap mengantisipasi apabila pada saat pelaksanaan Pemilu 2024 yang dilaksanakan pada 14 Februari mendatang terjadi kendala cuaca buruk.
Hal tersebut mengakibatkan logistik Pemilu 2024 mengalami keterlambatan pengiriman menuju lokasi TPS yang berada di daerah 3 T.
"Kami akan tetap berkoordinasi dengan sejumlah pihak agar logistik bisa tersampaikan ke TPS di daerah 3 T. Selama ini masih bisa berjalan tidak ada kendala apalagi sampai menggunakan helikopter untuk mengirimkan logistik pemilu ke daerah 3 T," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023