Muntok (Antara Babel) - Lomba permainan tradisional gasing di Pantai Baturakit Muntok yang diselenggarakan Dinas Perhubungan, Pariwisata, Kebudayaan dan Informatika Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung diyakini mampu mengangkat pariwisata di ujung barat Pulau Bangka.

Pengurus Persatuan Gasing Seluruh Indonesia (Pergasi) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Sofian Sahaba di Muntok, Sabtu, mengatakan lomba tahunan tersebut dinilai semakin berkembang dan mulai diikuti peserta dari luar daerah sehingga membawa dampak positif bagi perkembangan pariwisata.

"Kami harapkan tahun depan lomba bisa digelar untuk tingkat nasional sehingga akan semakin banyak peserta luar daerah Babel yang datang sekaligus melihat langsung objek wisata sejarah dan budaya Bangka Barat," katanya.

Sebagai pengurus Pergasi Babel pihaknya sanggup ikut membantu menyosialisasikan lomba gasing untuk tingkat nasional agar bisa diselenggarakan di Muntok, Kabupaten Bangka Barat.

"Kebetulan seluruh pengurus daerah Pergasi seluruh Indonesia rutin menggelar pertemuan, melalui kegiatan pertemuan berikutnya kami secara khusus akan menyampaikan rencana lomba gasing nasional di Bangka Barat 2017," ujarnya.

Ia mengatakan, permainan gasing perlu terus dilestarikan dan didekatkan kepada masyarakat melalui berbagai lomba, festival dan berbagai jenis kegiatan budaya lain.

Menurut dia, permainan tradisional gasing memiliki nilai kearifan lokal tinggi karena pemainnya saling menghormati dan menjunjung tinggi kebersamaan.

"Belum ada sejarahnya permainan gasing berujung tawuran, tetapi permainan ini akan menambah semakin banyak teman dan menjunjung tinggi sportivitas," ucapnya.

Dengan tingginya nilai kearifan lokal dari permainan gasing dia yakin permainan tersebut efektif untuk mengenalkan pariwisata Bangka Barat yang memiliki banyak destinasi wisata sejarah dan budaya.

"Kami berharap permainan gasing bisa berkembang di negeri sendiri sehingga memberi dampak positif bagi pariwisata Bangka Barat yang tentunya akan meningkatkan perekonomian masyarakat lokal," katanya. 

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016