Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), memberikan sejumlah bantuan kepada korban musibah kebakaran yang terjadi di Kecamatan Kelapa pada Minggu (1/10).

"Kunjungan kami ke rumah korban kebakaran ini untuk menjalin silaturahmi sekaligus memberikan sedikit bantuan untuk meringankan beban keluarga korban. Kami berharap bermanfaat," kata Bupati Bangka Barat Sukirman di Mentok, Rabu.

Pada kunjungan ke rumah korban yang berada di Kelurahan Kelapa, Kecamatan Kelapa, tersebut, Sukirman bertemu langsung dengan keluarga korban dan menyerahkan bantuan barang untuk keperluan hidup sehari-hari, pakaian, perlengkapan belajar, dan bahan makanan pokok.

Peristiwa kebakaran terjadi akibat hubungan arus pendek listrik di rumah milik Robinson (50), warga RT 11 Kelurahan Kelapa pada 1 Oktober 2023. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun kerugian harta ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Selain memberikan bantuan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Sukirman juga meminta kepada beberapa dinas terkait untuk memprioritaskan pembangunan rumah layak huni bagi korban kebakaran.

"Kita upayakan bantuan rumah layak huni ini bisa segera dilaksanakan dan selesai pada akhir bulan ini juga," katanya.

Ia mengimbau masyarakat agar lebih waspada saat meninggalkan rumah, perhatikan jaringan listrik dalam rumah agar tidak menjadi penyebab kebakaran.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka Barat Achmad Nursyandi mengatakan telah menerima instruksi kepala daerah untuk segera membangun tempat hunian baru bagi keluarga korban kebakaran tersebut.

"Jadi arahan Bupati agar prioritas yang pertama rehabilitasi atau kita pulihkan bangunan rumah terlebih dahulu, proses ini ditargetkan bulan Oktober selesai," katanya.

Sebagai langkah awal, kata dia, para petugas dibantu warga setempat telah berhasil membersihkan seluruh puing sisa kebakaran rumah tersebut dan saat ini lokasi sudah siap untuk dibangun.

Pada proses ini, pihaknya akan bekerja sama dengan para relawan, Komunitas Resam Peduli, Karang Taruna, kelompok pemuda-pemudi di Kecamatan Kelapa, instansi terkait lainnya, seperti TNI-POLRI, Disperkimhub, Dinas Sosial, Dinas DKP, termasuk camat dan lurah setempat.

"Untuk pekerjaan pembangunan rumah kita lakukan secara gotong royong swadaya dari masyarakat, membantu tukang, termasuk ada beberapa bantuan dari para donatur untuk bahan bangunan yang berada di beberapa wilayah kecamatan," katanya.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023