Pangkalpinang (Antara Babel) - Wakil Kepala Kepolisian Daerah Kepulauan Bangka Belitung, Kombes Pol Istiono mengimbau kepada seluruh personel kepolisian di wilayah itu agar selalu berkerja secara profesional dalam menjalankan tugasnya sehari-hari.
"Saya tekankan kepada seluruh personel agar selalu profesional dalam menjalankan tugas-tugas kepolisian. Kami tidak akan mengampuni personel yang masih bermain-main dengan narkoba," katanya di Pangkapinang, Senin.
Ia menyebutkan, organisasi Polri memiliki aturan, sehingga setiap personel tidak boleh ugal-ugalan. Pihaknya juga menekankan agar di tubuh Polda Babel tidak ada lagi anggota yang terlibat narkoba.
"Saya tidak ingin ada kasus narkoba di tubuh Polda Babel. Tidak ada ampun, pecat saja kalo ada anggota yang terlibat dan terbukti bersalah, karena semua itu sudah ada aturannya. Lebih baik salurkan hobi ke olahraga biar sehat," katanya.
Selain itu, pihaknya juga mengingatkan kepada seluruh personel untuk fokus mengasah pengetahuan kepolisian saja seperti melatih standar opersional prosedur (SOP) secara bergantian setiap hari.
Menurut dia, polisi itu seperti Kyai, Pastur atau pemuka agama yang menjadi panutan masyarakat, karena kehidupan di masyarakat tidak bisa tertib kalau tidak ada polisi.
"Perseonel Polri adalah pimpinan buat semua mulai dari keluarga, masyarakat hingga lingkungan sekitar. Untuk itu semua personel Polri harus bisa mengimbangi perkembangan permasalahan di sekitar masyarakat," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
"Saya tekankan kepada seluruh personel agar selalu profesional dalam menjalankan tugas-tugas kepolisian. Kami tidak akan mengampuni personel yang masih bermain-main dengan narkoba," katanya di Pangkapinang, Senin.
Ia menyebutkan, organisasi Polri memiliki aturan, sehingga setiap personel tidak boleh ugal-ugalan. Pihaknya juga menekankan agar di tubuh Polda Babel tidak ada lagi anggota yang terlibat narkoba.
"Saya tidak ingin ada kasus narkoba di tubuh Polda Babel. Tidak ada ampun, pecat saja kalo ada anggota yang terlibat dan terbukti bersalah, karena semua itu sudah ada aturannya. Lebih baik salurkan hobi ke olahraga biar sehat," katanya.
Selain itu, pihaknya juga mengingatkan kepada seluruh personel untuk fokus mengasah pengetahuan kepolisian saja seperti melatih standar opersional prosedur (SOP) secara bergantian setiap hari.
Menurut dia, polisi itu seperti Kyai, Pastur atau pemuka agama yang menjadi panutan masyarakat, karena kehidupan di masyarakat tidak bisa tertib kalau tidak ada polisi.
"Perseonel Polri adalah pimpinan buat semua mulai dari keluarga, masyarakat hingga lingkungan sekitar. Untuk itu semua personel Polri harus bisa mengimbangi perkembangan permasalahan di sekitar masyarakat," ujarnya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016