Pangkalpinang (Antara Babel) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung mengimbau nelayan dan jasa angkutan laut agar mewaspadai tinggi gelombang di Selat Karimata pada Jumat (27/5).

"Tinggi gelombang di Selat Karimata mencapai tiga meter dengan kecepatan angin 15-42 kilometer per jam cukup membahayakan bagi siapa saja yang nekat berlayar di perairan itu," kata staf Koordinator Unit Analisa pada Kantor BMKG Pangkalpinang, Tri Yulianto, Kamis.

Selain itu tinggi gelombang yang berpotensi mencapai tiga meter juga terjadi di Selatan Bangka, perairan Timur dan Tenggara Belitung.

Sementara itu di Selat Bangka berkisar 0,5 meter, Utara Bangka dan Selat Gelasa masing-masing 0,75 meter, rata-rata kecepatan angin berkisar 10-36 kilometer per jam.

Ia mengimbau agar nelayan jangan sampai ada yang berlayar disekitar perairan itu karena membahayakan keselamatan jiwa dan bisa berakibat fatal.

"Diimbau nelayan tetap waspada karena ketinggian gelombang dapat berubah sewaktu-waktu dan bisa lebih tinggi dari yang diperkirakan," ujarnya.

Sementara itu  pasang air laut maksimum di Sungailiat Kabupaten Bangka 2,46 meter, di Membalong Belitung 2,37 meter, Toboali Bangka Selatan 2,01 meter
    
Kemudian Muntok Bangka Barat 1,76 meter, Kelapa Kampit Belitung Timur 1,74 meter, Tanjungpandan Belitung 1,67 meter, dan di Belinyu Kabupaten Bangka 1,72 meter.

Ia mengatakan, seluruh daratan di provinsi ini berpotensi hujan ringan hingga sedang dengan kecepatan angin 6-20 kilometer per jam dari Timur ke Selatan, suhu udara 24-33 derajat celcius dan kelembaban udara 64-98 persen.

"Waspadai kondisi cuaca yang cepat berubah terutama dalam skala lokal sebab potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang kemungkinan juga akan terjadi dalam waktu singkat," ujarnya.

Pewarta: Mulki

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016