Kediri (Antara Babel) - Kesebelasan Persik Kediri berhasil menaklukkan
tim tamu, Persepam Madura Utama, dengan skor 2-1 dalam laga lanjutan ISC
B 2016 di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur, Sabtu petang.
Dua gol Persik disumbangkan oleh Firman Usman di menit ke-8, dan Moch Fakhrudin di menit ke-60. Sedangkan, satu-satunya gol dari Persepam disumbangkan akibat penalti setelah pemain Persik "hands ball" yang dieksekusi oleh Aditia Putra Dewa di menit ke-76.
Pertandingan babak pertama, Persik bermain menyerang. Mereka terus menekan para pemain Persepam dan hal itu berimbas cukup positif. Firman Usman berhasil memanfaatkan peluang bola liar di depan gawang Persepam. Gawang yang dijaga Guntur Pranata akhirnya berhasil ditembus Firman dan gol. Skor berubah menjadi 1-0, dan bertahan hingga turun minum.
Ketinggalan satu gol, membuat para pemain Persepam berupaya menyamakan kedudukan. Namun, para pemain Persik terus menerus melakukan penekanan, sehingga para pemain Persepam sulit mencari peluang.
Persik kembali menambah pundi gol Moch Fakhrudin memanfaatkan umpan yang dilambungkan oleh Agung Suprayogi. Di menit ke-60, gol kedua Persik Kediri kembali masuk, sehingga skor berubah menjadi 2-0.
Upaya Persepam mencuri poin dari Persik Kediri akhirnya membuahkan hasil, setelah Slamet Sampurno "hands ball". Persik harus menghadapi penalti akibat insiden itu.
Bertindak sebagai eksekutor, Aditia Putra Dewa berhasil menjebol gawang Persik Kediri yang dijaga Fuazi Toldo. Di menit ke-76, skor di antara dua klub itu semakin sempit, yaitu 2-1.
Sebenarnya pemain Persik juga berupaya untuk menambah poin. Beberapa kali ada kesempatan menambah pundi gol, tapi penyelesaian akhir gagal. Dukungan dari sekitar 15 ribu suporter Persik serta tambahan waktu dua menit, tidak berhasil menambah pundi gol Persik. Hingga babak terakhir, skor di antara keduanya masih sama, 2-1.
Sementara itu, Pelatih Persepam Madura Utama Jaya Hartono mengatakan para pemain Persik memang lebih cerdik, terlebih lagi peran pemain senior Harianto yang cenderung dominan.
"Peran Harianto dominan dan penempatan posisi saat Persik menyerang menguntungkan mereka, sehingga bisa cepat penetrasi ke gawang kami," katanya ditemui setelah pertandingan.
Ia mengatakan, sudah meminta anak asuhnya untuk bermain lebih agresif, namun karena terkenda waktu. Ia pun mengucapkan selamat kepada Persik.
Sementara itu, Pelatih Persik Kediri Kas Hartadi mengucapkan terimakasih pada semua pihak yang mendukung serta pada seluruh anak asuhnya, sebab dengan kerja keras mereka akhirnya bisa kumpulkan tiga poin di kandang sendiri.
"Ini pertandingan ketat, dan di menit awal sudah saya instruksikan untuk pressing, sehingga di menit ke-8, sudah dapat satu gol," katanya.
Ia pun mengakui, sebenarnya banyak peluang yang tercipta, tapi masih gagal di penyelesaian akhir. Hal itu nantinya akan dijadikan evaluasi tersendiri bagi pemain serta pelatih.
Sementara itu, dengan kemenangan ini, Persik kokoh di puncak klasemen grup 6 dengan total poin 15. Persik memastikan bisa lolos babak 16 besar, sedangkan Persepam di posisi kedua dengan total delapan poin.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
Dua gol Persik disumbangkan oleh Firman Usman di menit ke-8, dan Moch Fakhrudin di menit ke-60. Sedangkan, satu-satunya gol dari Persepam disumbangkan akibat penalti setelah pemain Persik "hands ball" yang dieksekusi oleh Aditia Putra Dewa di menit ke-76.
Pertandingan babak pertama, Persik bermain menyerang. Mereka terus menekan para pemain Persepam dan hal itu berimbas cukup positif. Firman Usman berhasil memanfaatkan peluang bola liar di depan gawang Persepam. Gawang yang dijaga Guntur Pranata akhirnya berhasil ditembus Firman dan gol. Skor berubah menjadi 1-0, dan bertahan hingga turun minum.
Ketinggalan satu gol, membuat para pemain Persepam berupaya menyamakan kedudukan. Namun, para pemain Persik terus menerus melakukan penekanan, sehingga para pemain Persepam sulit mencari peluang.
Persik kembali menambah pundi gol Moch Fakhrudin memanfaatkan umpan yang dilambungkan oleh Agung Suprayogi. Di menit ke-60, gol kedua Persik Kediri kembali masuk, sehingga skor berubah menjadi 2-0.
Upaya Persepam mencuri poin dari Persik Kediri akhirnya membuahkan hasil, setelah Slamet Sampurno "hands ball". Persik harus menghadapi penalti akibat insiden itu.
Bertindak sebagai eksekutor, Aditia Putra Dewa berhasil menjebol gawang Persik Kediri yang dijaga Fuazi Toldo. Di menit ke-76, skor di antara dua klub itu semakin sempit, yaitu 2-1.
Sebenarnya pemain Persik juga berupaya untuk menambah poin. Beberapa kali ada kesempatan menambah pundi gol, tapi penyelesaian akhir gagal. Dukungan dari sekitar 15 ribu suporter Persik serta tambahan waktu dua menit, tidak berhasil menambah pundi gol Persik. Hingga babak terakhir, skor di antara keduanya masih sama, 2-1.
Sementara itu, Pelatih Persepam Madura Utama Jaya Hartono mengatakan para pemain Persik memang lebih cerdik, terlebih lagi peran pemain senior Harianto yang cenderung dominan.
"Peran Harianto dominan dan penempatan posisi saat Persik menyerang menguntungkan mereka, sehingga bisa cepat penetrasi ke gawang kami," katanya ditemui setelah pertandingan.
Ia mengatakan, sudah meminta anak asuhnya untuk bermain lebih agresif, namun karena terkenda waktu. Ia pun mengucapkan selamat kepada Persik.
Sementara itu, Pelatih Persik Kediri Kas Hartadi mengucapkan terimakasih pada semua pihak yang mendukung serta pada seluruh anak asuhnya, sebab dengan kerja keras mereka akhirnya bisa kumpulkan tiga poin di kandang sendiri.
"Ini pertandingan ketat, dan di menit awal sudah saya instruksikan untuk pressing, sehingga di menit ke-8, sudah dapat satu gol," katanya.
Ia pun mengakui, sebenarnya banyak peluang yang tercipta, tapi masih gagal di penyelesaian akhir. Hal itu nantinya akan dijadikan evaluasi tersendiri bagi pemain serta pelatih.
Sementara itu, dengan kemenangan ini, Persik kokoh di puncak klasemen grup 6 dengan total poin 15. Persik memastikan bisa lolos babak 16 besar, sedangkan Persepam di posisi kedua dengan total delapan poin.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016