Pasangan ganda putra SU5 Indonesia Dheva Anrimusthi/Hafizh Briliansyah menambahkan perolehan medali Indonesia dari cabang olahraga Para bulu tangkis, setelah memenangkan laga final atas pasangan India, Chirag Baretha/Raj Kumar, Jumat.
Dheva/Hafizh memenangkan laga final tersebut melalui rubber game dengan skor 21-11, 19-21, 21-11, di Binjiang Gymnasium, China, Jumat.
"Alhamdulillah terbayar semua kerja keras selama ini dengan meraih medali emas, kami sangat bersyukur," kata Hafizh saat dijumpai usai pertandingan.
Pada gim pertama, Dheva/Hafizh tampil dominan dan tidak memberikan celah sedikit pun kepada lawan. Penempatan bola dari Dheva dan Hafizh terbukti cukup menyulitkan pasangan India.
Pasangan Indonesia terus unggul jauh bahkan selepas interval gim pertama, seperti pada skor 12-4, dan gim pertama pun mereka tutup dengan skor 21-11.
Pada gim kedua, keadaan menjadi lebih sengit. Baretha/Kumar lebih percaya diri untuk melancarkan serangan demi serangan dan membuat Dheva/Hafizh harus mengantisipasi dengan lebih akurat.
Namun, Dheva/Hafizh juga memberikan perlawanan yang sepadan. Pada momen kritis, pasangan Indonesia berhasil mempersempit ketertinggalan mereka, sebelum akhirnya ditutup oleh duo India dengan skor 19-21.
Gim ketiga, Dheva/Hafizh meraih tiga poin pertama secara beruntun dan terus mempertahankan momen tersebut. Mereka mencoba untuk terus unggul hingga akhirnya merebut interval gim pamungkas tersebut.
Selepas interval, Dheva/Hafizh terus menjaga margin poin mereka dengan baik dan percaya diri. Gim ketiga akhirnya dimenangkan oleh ganda putra Indonesia dengan skor 21-11.
Dengan ini, maka tim Para bulu tangkis Indonesia telah mengumpulkan empat medali emas, lima perak, dan empat perunggu di Asian Para Games 2022 Hangzhou.
Di sisi lain, Skuad Merah Putih sendiri ditargetkan mampu finis dalam 10 besar Asian Para Games edisi keempat ini dengan raihan 19 medali emas, 23 perak, dan 25 perunggu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
Dheva/Hafizh memenangkan laga final tersebut melalui rubber game dengan skor 21-11, 19-21, 21-11, di Binjiang Gymnasium, China, Jumat.
"Alhamdulillah terbayar semua kerja keras selama ini dengan meraih medali emas, kami sangat bersyukur," kata Hafizh saat dijumpai usai pertandingan.
Pada gim pertama, Dheva/Hafizh tampil dominan dan tidak memberikan celah sedikit pun kepada lawan. Penempatan bola dari Dheva dan Hafizh terbukti cukup menyulitkan pasangan India.
Pasangan Indonesia terus unggul jauh bahkan selepas interval gim pertama, seperti pada skor 12-4, dan gim pertama pun mereka tutup dengan skor 21-11.
Pada gim kedua, keadaan menjadi lebih sengit. Baretha/Kumar lebih percaya diri untuk melancarkan serangan demi serangan dan membuat Dheva/Hafizh harus mengantisipasi dengan lebih akurat.
Namun, Dheva/Hafizh juga memberikan perlawanan yang sepadan. Pada momen kritis, pasangan Indonesia berhasil mempersempit ketertinggalan mereka, sebelum akhirnya ditutup oleh duo India dengan skor 19-21.
Gim ketiga, Dheva/Hafizh meraih tiga poin pertama secara beruntun dan terus mempertahankan momen tersebut. Mereka mencoba untuk terus unggul hingga akhirnya merebut interval gim pamungkas tersebut.
Selepas interval, Dheva/Hafizh terus menjaga margin poin mereka dengan baik dan percaya diri. Gim ketiga akhirnya dimenangkan oleh ganda putra Indonesia dengan skor 21-11.
Dengan ini, maka tim Para bulu tangkis Indonesia telah mengumpulkan empat medali emas, lima perak, dan empat perunggu di Asian Para Games 2022 Hangzhou.
Di sisi lain, Skuad Merah Putih sendiri ditargetkan mampu finis dalam 10 besar Asian Para Games edisi keempat ini dengan raihan 19 medali emas, 23 perak, dan 25 perunggu.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023