Koba (Antara Babel) - Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Erlansyah Roskar mengingatkan PT PLN agar tidak melakukan pemadaman listrik selama bulan suci Ramadhan.
"PLN harus belajar dari pengalaman tahun sebelumnya bahwa arus listrik paling sering padam selama Ramadhan," ujarnya di Koba, Senin.
Menurut dia, PLN mestinya sudah bisa melakukan antisipasi sebelum masuk Ramadhan untuk memperbaiki jaringan atau menjaga stabilitas daya untuk menghindari pemadaman.
"Ini sudah seperti kebiasaan setiap bulan Ramadhan listrik sering padam sehingga menjadi keluhan masyarakat terutama umat Muslim yang melaksanakan ibadah," ujarnya.
Pihaknya dalam waktu dekat akan mengundang pihak PLN untuk membicarakan ketersediaan listrik selama Ramadhan karena kondisi pemadamanan selalu menjadi keluhan warga.
"Kebutuhan listrik warga selama Ramadhan itu memang cukup tinggi, mestinya pihak PLN sudah mengantisipasi kondisi ini dengan menambah daya," ujarnya.
Ia mengatakan, ketersediaan daya listrik untuk pelanggan rumah tangga di Kabupaten Bangka Tengah relatif aman dan tidak ada alasan bagi pihak PLN untuk melakukan pemadaman bergilir.
"Ketersediaan daya masih lebih besar dibandingkan jumlah konsumen listrik, hanya jam-jam tertentu saja pemakaian listrik konsumen melonjak," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
"PLN harus belajar dari pengalaman tahun sebelumnya bahwa arus listrik paling sering padam selama Ramadhan," ujarnya di Koba, Senin.
Menurut dia, PLN mestinya sudah bisa melakukan antisipasi sebelum masuk Ramadhan untuk memperbaiki jaringan atau menjaga stabilitas daya untuk menghindari pemadaman.
"Ini sudah seperti kebiasaan setiap bulan Ramadhan listrik sering padam sehingga menjadi keluhan masyarakat terutama umat Muslim yang melaksanakan ibadah," ujarnya.
Pihaknya dalam waktu dekat akan mengundang pihak PLN untuk membicarakan ketersediaan listrik selama Ramadhan karena kondisi pemadamanan selalu menjadi keluhan warga.
"Kebutuhan listrik warga selama Ramadhan itu memang cukup tinggi, mestinya pihak PLN sudah mengantisipasi kondisi ini dengan menambah daya," ujarnya.
Ia mengatakan, ketersediaan daya listrik untuk pelanggan rumah tangga di Kabupaten Bangka Tengah relatif aman dan tidak ada alasan bagi pihak PLN untuk melakukan pemadaman bergilir.
"Ketersediaan daya masih lebih besar dibandingkan jumlah konsumen listrik, hanya jam-jam tertentu saja pemakaian listrik konsumen melonjak," ujarnya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016