Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melakukan perbaikan lampu jalan umum (PJU) secara bertahap atau menyesuaikan kemampuan anggaran.
"Kami akan melakukan perbaikan lampu jalan umum dengan bertahap dengan menyesuaikan anggaran yang tersedia mengingat jumlah lampu mencapai ribuan titik," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bangka Saparudin, di Sungailiat, Senin.
Dia mengakui ada ribuan lampu jalan terdapat sejumlah titik yang mengalami kerusakan total sehingga menyebabkan kondisi jalan di sekitar itu terpaksa gelap.
Baca juga: Jalan rusak di Babel paling sedikit se-Indonesia
Sebelum dilakukan perbaikan akan terlebih dahulu di cek kondisi fisik karena jika ditemukan yang mengalami kerusakan total untuk sementara belum dapat diganti atau perbaiki karena menyangkut keterbatasan anggaran.
"Saat ini kami benar-benar menghemat dalam penggunaan anggaran induk yang masih tersisa sebesar Rp40 juta, namun tetap pelayanan kepada masyarakat diutamakan," katanya.
Hanya saja dana yang tersisa itu kalau melihat dari kebutuhan pembelian token listrik dan keperluan yang lain hanya cukup untuk beberapa minggu.
Baca juga: Bangka Barat tambah ratusan lampu penerangan jalan umum
"Token listrik kami di daerah yang dianggap urgen untuk memberikan kenyamanan dan keamanan masyarakat di malam hari," jelasnya.
Untuk menyalakan seluruh lampu jalan utama yang mencapai 7.000 titik lampu membutuhkan anggaran Rp400 juta per bulan.
"Kami berharap di anggaran perubahan nantinya atau pada November 2023 ada penambahan anggaran sehingga perbaikan lampu jalan dapat direalisasikan," kata dia.
Baca juga: Dishub Babel minta BPTD tambah lampu PJU jalan nasional
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Kami akan melakukan perbaikan lampu jalan umum dengan bertahap dengan menyesuaikan anggaran yang tersedia mengingat jumlah lampu mencapai ribuan titik," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bangka Saparudin, di Sungailiat, Senin.
Dia mengakui ada ribuan lampu jalan terdapat sejumlah titik yang mengalami kerusakan total sehingga menyebabkan kondisi jalan di sekitar itu terpaksa gelap.
Baca juga: Jalan rusak di Babel paling sedikit se-Indonesia
Sebelum dilakukan perbaikan akan terlebih dahulu di cek kondisi fisik karena jika ditemukan yang mengalami kerusakan total untuk sementara belum dapat diganti atau perbaiki karena menyangkut keterbatasan anggaran.
"Saat ini kami benar-benar menghemat dalam penggunaan anggaran induk yang masih tersisa sebesar Rp40 juta, namun tetap pelayanan kepada masyarakat diutamakan," katanya.
Hanya saja dana yang tersisa itu kalau melihat dari kebutuhan pembelian token listrik dan keperluan yang lain hanya cukup untuk beberapa minggu.
Baca juga: Bangka Barat tambah ratusan lampu penerangan jalan umum
"Token listrik kami di daerah yang dianggap urgen untuk memberikan kenyamanan dan keamanan masyarakat di malam hari," jelasnya.
Untuk menyalakan seluruh lampu jalan utama yang mencapai 7.000 titik lampu membutuhkan anggaran Rp400 juta per bulan.
"Kami berharap di anggaran perubahan nantinya atau pada November 2023 ada penambahan anggaran sehingga perbaikan lampu jalan dapat direalisasikan," kata dia.
Baca juga: Dishub Babel minta BPTD tambah lampu PJU jalan nasional
Editor : Joko Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023