Pangkalpinang (Antara Babel) - Sebanyak 1.114 personel gabungan dari TNI, Polri dan Satpol PP dikerahkan untuk mengamankan kunjungan Presiden Joko Widodo ke Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Rabu siang.

"Seluruh personel akan melakukan pengamanan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang telah ditentukan," kata Kepala Penerangan Korem 045 Garuda Jaya, Mayor Ruhin di Pangkalpinang, Rabu.

Ia mengatakan, para personel tersebut akan melakukan pengamanan pada ring satu, dua dan tiga. Sebelumya pihaknya juga sudah melakukan persiapan pengamanan di Makodim 0413/Bangka.

"Tadi pagi kami sudah melakukan apel persiapan pengamanan, baik untuk personel maupun perlengkapan pengamanan seperti senjata dan kendaraan," ujarnya.

Dikatakannya, pengamanan kunjungan presiden akan dilakukan di tiga titik yakni Bandara Depati Amir, Air Anyir dan di rute perjalanan dari bandara ke lokasi acara.

"Untuk tiga titik tersebut pengamanannya dilakukan sama, tidak ada yang lebih difokuskan. Semua personel harus tetap siap siaga," katanya.

Sementara Kabid Humas Polda Kepulauan Bangka Belitung, AKBP Abdul Mun'im mengatakan jumlah personel Polda beserta Polres Pangkalpinang dan Polres Bangka yang dilibatkan pengamanan sebanyak 675 orang.

Dikatakannya, para personel yang dilibatkan terdiri atas unsur kodal, deteksi, binmas, escape darat, escape laut, sterilasasi, pengamanan terbuka, pengamanan tertutup dan walrolakir.

"Selain itu unsur lainnya yakni pengamanan jalur, pengendalian massa, PHH, tim pam personel, tim kesvak, tim komlek, tim humas dan tim helly," ujarnya.

Pewarta: Tri Mustika Hardi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016