Piala Dunia U-17 atau FIFA World Cup U-17 selalu menghadirkan pemain-pemain muda penuh talenta yang menyajikan kemampuan untuk menyihir jutaan mata penonton dari seluruh dunia.
Dari Piala Dunia U-17 beberapa edisi sebelumnya, terdapat sejumlah pemain muda yang kini berada di panggung terbesar sepak bola dunia. Sebut saja Toni Kroos, Neymar Jr, Phil Foden, Marc Andre Ter-Stegen, Victor Osimhen, hingga yang terbaru Pedri.
Tak ketinggalan kapten tim Tottenham Hotspur, Son Heung-Min merupakan salah satu nama yang pernah mencicipi ajang Piala Dunia U-17 saat membela timnas Korea Selatan.
Dengan dihiasi sederet pemain bintang, tak patut rasanya melupakan pemain-pemain dari zona Asia yang kini juga semakin menjamur bermain di kompetisi-kompetisi sepak bola terbaik dunia.
Dalam gelaran Piala Dunia U-17 yang kali pertama digelar di Indonesia, berikut deretan pemain dari Asia yang siap bersinar:
Arkhan Kaka - Indonesia
Meski berstatus baru pertama kali mencicipi Piala Dunia U-17, Indonesia tak kekurangan pemain muda yang mempunyai talenta. Sebut saja dua nama pemain diaspora tim Garuda Muda yaitu Welber Jardim yang kini memperkuat Sao Paulo (Brasil) dan Amar Brkic yang menjadi pemain TSG 1899 Hoffenheim (Jerman). Selain dua nama tersebut, tentu ada sang penyerang haus gol Arkhan Kaka.
Penyerang Persis Solo tersebut merupakan striker yang punya kemampuan fox in the box dengan dilengkapi atribut penyelesaian akhir yang mumpuni.
Pemain asal Blitar tersebut telah membuktikan kemampuannya selama di Kualifikasi Piala Asia U-17 dengan mencetak tujuh gol. Torehan tersebut menjadikannya top skor sementara dengan pemain Timnas Australia U-17 Nestory Irankunda dan Timnas China U-17 Wang Yudong.
Selama berseragam Timnas Indonesia U-17, penyerang binaan PSBK Blitar tersebut mencatatkan sembilan kali penampilan dan melesatkan sembilan gol.
Arkhan yang masih menginjak usia 16 tahun juga telah menjadi bagian dari skuad Timnas Indonesia U-20 dengan mencatatkan dua kali penampilan.
Arkhan tercatat sebagai pemain termuda yang tampil di gelaran BRI Liga 1 saat menjalani debut bersama Persis Solo pada usia 15 tahun 7 bulan dan 2 hari pada bulan Agustus lalu.
Pemain berpostur 1,88 meter tersebut tentu akan menjadi pemain kunci tim asuhan Bima Sakti untuk mencatatkan tinta emas dalam keikutsertaan perdana Garuda Muda pada ajang Piala Dunia U-17.
Ryunosuke Sato - Jepang
Tim Samurai Biru sepertinya tidak akan kehabisan stok di gelandang serang untuk beberapa tahun mendatang. Usai di tim senior kini masih mempunyai Takefusa Kubo yang tampil begitu impresif bersama dengan klubnya Real Sociedad dan timnas Jepang, lalu muncul bibit baru di Timnas Jepang U-17 Ryunosuke Sato.
Ryunosuke Sato merupakan pemain yang hampir mirip dengan Kubo. Selain mempunyai skill dan visi di atas rata-rata, Sato juga merupakan gelandang yang serbabisa.
Tercatat selama Piala Asia U-17, Sato yang menjadi motor serangan Jepang, bisa bermain di posisi gelandang serang, gelandang sayap kiri, maupun kanan.
Pada ajang tersebut, Sato juga mencatatkan dua gol dan tiga assist dan mempersembahkan gelar juara untuk Jepang.
Selain itu, Sato kini juga tercatat sebagai pemain termuda yang menjalani debut di klubnya FC Tokyo, dengan usia 16 tahun.
Yun Do-young - Korea Selatan
Yun Do-young yang berposisi sebagai winger kanan mempunyai kemampuan dribbling dan finishing kaki kiri di atas rata-rata. Bahkan FIFA menyebut kemampuan cut inside Yun Doyong menyerupai legenda timnas Belanda Arjen Robben.
Dengan sistem formasi 4-1-4-1 pelatih Byun Sunghwan, Yun Do-young akan menjadi pemain kunci yang mempunyai daya jelajah tinggi di sektor kanan Timnas Korea Selatan U-17.
Yun Do-young sejauh ini telah mencatatkan kontribusi sembilan gol dan satu assist dari 14 penampilannya bersama tim "Pasukan Taeguk".
Pemain berpostur 1,72 meter tersebut juga mempunyai visi permainan yang sempat menarik perhatian pemain legenda Timnas Jerman sekaligus mantan pelatih timnas Amerika Serikat Jurgen Klinsmann.
Saat ini Yun Do-young tengah memperkuat Daejeon Hana Citizen U-18 dengan mencatatkan total tiga kali penampilan dan satu gol di ajang K-League U-18 Championship.
Lazizbek Mirzaev - Uzbekistan
Produk akademi Lokomotiv Tashkent tersebut telah menjadi jenderal lapangan tengah Uzbekistan sejak di Piala Asia U-17. Mirzaev mampu membawa Uzbekistan menjadi semifinalis pada ajang tersebut.
Meski berposisi sebagai gelandang serang, Mirzaev bisa menempati sejumlah posisi, di antaranya gelandang tengah atau penyerang sayap kanan.
Selama berseragam timnas Uzbekistan U-17, Mirzaev telah mencatatkan 14 kali penampilan dengan mencetak dua gol dan empat assist.
Di level klub, gelandang berpostur 1,70 meter tersebut juga mulai memperoleh menit reguler dengan mencatatkan enam penampilan musim ini membela Lokomotiv Tashkent.
Amirmohammad Razzaghinia - Iran
Berposisi sebagai gelandang bertahan Amirmohammad Razzaghinia mempunyai kemampuan membaca permainan dan mengatur tempo yang jauh di atas rata-rata.
Razzaghinia kerap menjadi tembok kokoh timnas Iran U-17 melalui tekel dan intersep yang dilakukannya di lini tengah.
Meski berposisi sebagai gelandang bertahan, Razzaghinia juga kerap menjadi pembeda ketika lini depan Timnas Iran U-17.
Pemain KIA U-17 tersebut tercatat telah tampil sebanyak 13 kali dan mencetak tiga gol dan satu assist untuk Timnas Iran U-17.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
Dari Piala Dunia U-17 beberapa edisi sebelumnya, terdapat sejumlah pemain muda yang kini berada di panggung terbesar sepak bola dunia. Sebut saja Toni Kroos, Neymar Jr, Phil Foden, Marc Andre Ter-Stegen, Victor Osimhen, hingga yang terbaru Pedri.
Tak ketinggalan kapten tim Tottenham Hotspur, Son Heung-Min merupakan salah satu nama yang pernah mencicipi ajang Piala Dunia U-17 saat membela timnas Korea Selatan.
Dengan dihiasi sederet pemain bintang, tak patut rasanya melupakan pemain-pemain dari zona Asia yang kini juga semakin menjamur bermain di kompetisi-kompetisi sepak bola terbaik dunia.
Dalam gelaran Piala Dunia U-17 yang kali pertama digelar di Indonesia, berikut deretan pemain dari Asia yang siap bersinar:
Arkhan Kaka - Indonesia
Meski berstatus baru pertama kali mencicipi Piala Dunia U-17, Indonesia tak kekurangan pemain muda yang mempunyai talenta. Sebut saja dua nama pemain diaspora tim Garuda Muda yaitu Welber Jardim yang kini memperkuat Sao Paulo (Brasil) dan Amar Brkic yang menjadi pemain TSG 1899 Hoffenheim (Jerman). Selain dua nama tersebut, tentu ada sang penyerang haus gol Arkhan Kaka.
Penyerang Persis Solo tersebut merupakan striker yang punya kemampuan fox in the box dengan dilengkapi atribut penyelesaian akhir yang mumpuni.
Pemain asal Blitar tersebut telah membuktikan kemampuannya selama di Kualifikasi Piala Asia U-17 dengan mencetak tujuh gol. Torehan tersebut menjadikannya top skor sementara dengan pemain Timnas Australia U-17 Nestory Irankunda dan Timnas China U-17 Wang Yudong.
Selama berseragam Timnas Indonesia U-17, penyerang binaan PSBK Blitar tersebut mencatatkan sembilan kali penampilan dan melesatkan sembilan gol.
Arkhan yang masih menginjak usia 16 tahun juga telah menjadi bagian dari skuad Timnas Indonesia U-20 dengan mencatatkan dua kali penampilan.
Arkhan tercatat sebagai pemain termuda yang tampil di gelaran BRI Liga 1 saat menjalani debut bersama Persis Solo pada usia 15 tahun 7 bulan dan 2 hari pada bulan Agustus lalu.
Pemain berpostur 1,88 meter tersebut tentu akan menjadi pemain kunci tim asuhan Bima Sakti untuk mencatatkan tinta emas dalam keikutsertaan perdana Garuda Muda pada ajang Piala Dunia U-17.
Ryunosuke Sato - Jepang
Tim Samurai Biru sepertinya tidak akan kehabisan stok di gelandang serang untuk beberapa tahun mendatang. Usai di tim senior kini masih mempunyai Takefusa Kubo yang tampil begitu impresif bersama dengan klubnya Real Sociedad dan timnas Jepang, lalu muncul bibit baru di Timnas Jepang U-17 Ryunosuke Sato.
Ryunosuke Sato merupakan pemain yang hampir mirip dengan Kubo. Selain mempunyai skill dan visi di atas rata-rata, Sato juga merupakan gelandang yang serbabisa.
Tercatat selama Piala Asia U-17, Sato yang menjadi motor serangan Jepang, bisa bermain di posisi gelandang serang, gelandang sayap kiri, maupun kanan.
Pada ajang tersebut, Sato juga mencatatkan dua gol dan tiga assist dan mempersembahkan gelar juara untuk Jepang.
Selain itu, Sato kini juga tercatat sebagai pemain termuda yang menjalani debut di klubnya FC Tokyo, dengan usia 16 tahun.
Yun Do-young - Korea Selatan
Yun Do-young yang berposisi sebagai winger kanan mempunyai kemampuan dribbling dan finishing kaki kiri di atas rata-rata. Bahkan FIFA menyebut kemampuan cut inside Yun Doyong menyerupai legenda timnas Belanda Arjen Robben.
Dengan sistem formasi 4-1-4-1 pelatih Byun Sunghwan, Yun Do-young akan menjadi pemain kunci yang mempunyai daya jelajah tinggi di sektor kanan Timnas Korea Selatan U-17.
Yun Do-young sejauh ini telah mencatatkan kontribusi sembilan gol dan satu assist dari 14 penampilannya bersama tim "Pasukan Taeguk".
Pemain berpostur 1,72 meter tersebut juga mempunyai visi permainan yang sempat menarik perhatian pemain legenda Timnas Jerman sekaligus mantan pelatih timnas Amerika Serikat Jurgen Klinsmann.
Saat ini Yun Do-young tengah memperkuat Daejeon Hana Citizen U-18 dengan mencatatkan total tiga kali penampilan dan satu gol di ajang K-League U-18 Championship.
Lazizbek Mirzaev - Uzbekistan
Produk akademi Lokomotiv Tashkent tersebut telah menjadi jenderal lapangan tengah Uzbekistan sejak di Piala Asia U-17. Mirzaev mampu membawa Uzbekistan menjadi semifinalis pada ajang tersebut.
Meski berposisi sebagai gelandang serang, Mirzaev bisa menempati sejumlah posisi, di antaranya gelandang tengah atau penyerang sayap kanan.
Selama berseragam timnas Uzbekistan U-17, Mirzaev telah mencatatkan 14 kali penampilan dengan mencetak dua gol dan empat assist.
Di level klub, gelandang berpostur 1,70 meter tersebut juga mulai memperoleh menit reguler dengan mencatatkan enam penampilan musim ini membela Lokomotiv Tashkent.
Amirmohammad Razzaghinia - Iran
Berposisi sebagai gelandang bertahan Amirmohammad Razzaghinia mempunyai kemampuan membaca permainan dan mengatur tempo yang jauh di atas rata-rata.
Razzaghinia kerap menjadi tembok kokoh timnas Iran U-17 melalui tekel dan intersep yang dilakukannya di lini tengah.
Meski berposisi sebagai gelandang bertahan, Razzaghinia juga kerap menjadi pembeda ketika lini depan Timnas Iran U-17.
Pemain KIA U-17 tersebut tercatat telah tampil sebanyak 13 kali dan mencetak tiga gol dan satu assist untuk Timnas Iran U-17.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023