Muntok (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menetapkan sebanyak 20 kegiatan budaya lokal menjadi agenda andalan untuk menggenjot jumlah kunjungan wisata di daerah itu.

"Sebanyak 20 kegiatan adat budaya lokal ini sudah diagendakan sebagai kegiatan pariwisata tahun ini, ada sebagian yang sudah dilaksanakan ada juga yang belum," kata Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Perhubungan, Pariwisata, Kebudayaan dan Informatika Kabupaten Bangka Barat, Sukandi di Muntok, Selasa.

Ia menerangkan, sebanyak 20 agenda budaya tersebut sebagian besar berupa sedekah kampung atau perayaan warga kampung setelah melakukan panen raya, seperti di Desa Kundi, Dendang, Terentang, pesta adat Suku Ketapik, dan di beberapa desa lainnya.

"Ada juga budaya sembahyang rebut, perang ketupat, panen raya Desa Tuik, malam tujuh likur, dan dodol bergema," kata dia.

Menurut dia, tradisi masyarakat yang sudah ditetapkan sebagai agenda andalan tersebut sudah berlangsung cukup lama dan terus menerus dilaksanakan setiap tahun.

Ia mengatakan, ditetapkannya 20 agenda budaya tersebut merupakan salah satu bentuk keseriusan pemerintah dalam upaya pelestarian tradisi dan kebiasaan masyarakat yang sudah berlangsung sejak lama.

"Selain sebagai pelestarian, kami berharap berbagai kegiatan itu bisa meningkatkan kunjungan wisatawan lokal dan nasional," kata dia.

Ia berharap masyarakat yang menemukan tradisi namun sudah lama tidak dijalankan agar bisa menghidupkan lagi untuk menambah khasanah budaya lokal.

"Kami mencatat masih ada beberapa adat dan budaya lokal yang belum bisa dilaksanakan kembali karena beberapa kendala, seperti perang ketupat Desa Pangkalberas dan perang ketupat Desa Pusuk. Kami mendorong dua tradisi itu bisa dilaksanakan tahun depan," kata dia.   

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016